AMBON, Siwalimanews – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi telah memasuki hari ketiga,  Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler langsung memantau aktivitas pedagang di sejumlah pasar di Kota Ambon, Rabu (23/7).

Pasar yang dipantau yaitu, Pasar Mardika, Passo dan Benteng serta membangun komunikasi dan dialog dengan pedagang, sekaligus  meminta pedagang untuk tetap taat protokal kesehatan terutama memakai masker.

Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler yang didampingi oleh Sekertaris Kota Ambon A. G Latuheru, Dandim 1504 Letkol. Inf Christian Soumokil, Wakapolresta Pulau Ambon dan P. P Lease, AKBP. Romi Agusriansyah.

Dalam pantauan tersebut, Wawali temukan banyak pedagang yang belum paham penggunaan masker yang baik dan benar, sehingga saat memantau,ia sekaligus melaku-kan sosialisasi tentang  penggunaan masker.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Sekot Ambon, Dandim dan Wakapolresta saat melakukan pemantauan secara bersama.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Wakal, Arus Lalulintas Sempat Lumpuh

Selain sosialisasi, Wawali membagikan masker secara gratis kepada pedagang maupun sejumlah warga yang mengunjungi pasar.

Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler kepada wartawan usai pantauan tersebut mengatakan, pemantauan ini akan dilaksanakan selama 14 hari kedepaan atau selama pemberlakuan masa PSBB Transisi di Kota Ambon. “Pengawasan akan kita tingkatkan terus sampai dengan 14 hari yang akan datang,” katanya.

Ia menuturkan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan kegiatan lanjutan sebab sebelumnya telah dilakukan pemantauan di dua pasar besar yakni, Passo dan Mardika. “Iya jadi hari ini (Kemarin-red) kita lanjutkan pemantauan setelah hari pertama kita di pasar Mardika dan Passo,  hari ini kita di pasar Benteng,”  tuturnya.

Ia menambahkan, tujuan  didalam PSBB transisi ini adalah, Pemkot akan tingkatkan pengawasan. Beberapa fasilitas telah dilonggarkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Dari hasil pantauan ini khusus untuk penggunaan masker pada umumnya ya 99% sudah bisa mematuhi peraturan yang telah ditetapkan protokol kesehatan, tetapi kesempurnaan dari pemakaian masker itu yang saat ini orang masih harus dikasih pema-haman. Selanjutnya ada sebagian kecil yang masih menggunakan masker itu ketika petugas datang. Ini yang kita kasi pemahaman kepada mereka bahwa pemakaian masker ini bukan untuk petugas, tapi untuk kesehatan mereka,” tegasnya. (Mg-6)