PIRU, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat mencanangkan program vaksinasi Covid-19 massal tahap pertama dengan melibatkan 1.280 tenaga kesehatan, forkopimda serta para pimpinan OPD.

Pencanangan Vaksinasi Covid-19 ini dicanangkan oleh Bupati Moh Yasin Payapo, yang berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah Piru, Rabu (27/1).

Bupati dalam arahannya saat mencanangkan program itu menjelaskan, pencanangan vaksinasi ini telah melalui berbagai tahapan, mulai dari penyediaan vaksin dan peralatan pendukung logistik yang diperlukan dan distribusai vaksin sampai ke SBB.

Pelaksanaan vaksinasi ini juga, pihak Kementrian Kesehatan telah menetapkan kriteria dan prioritas penerima vaksin maupun prioritas wilayah penerima vaksin serta standar pelayanan vaksinasi.

“Untuk itu saya sampaikan vaksin ini telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan ijin emergency dari BPOM. Dengan demikan vaksin ini dinyatakan halal dan aman untuk digunakan,” ujar bupati.

Baca Juga: Kapolsek Piru Sambangi Jemaat GPM Morekau

Oleh karena itu, bupati mengajak, forkopimda, tokoh masyarkat, tokoh agama, serta tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi hari pertama mari kita jalani tanpa rasa takut. Sebagai tokoh yang merupakan panutan masyarakat, kita tunjukan komitmen kita bersama untuk mencegah bahaya penularan Covid-19 di bumi Saka Mese Nusa ini,” ucap Bupati.

Dijelaskan, setelah menerima vaksinasi, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melalui 3M tetap harus diperhatikan.

Selain itu, di luar sana masih ada individu, keluarga maupun  kelompok masyarakat yang masih merasa takut dan enggan untuk divaksinasi, karena ada banyak isu dan hoaks yang sudah tersebar.

“Untuk itu mari kita sosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19. Untuk itu masyarakat SBB bersama-sama dengan pemda, TNI dan Polri melawan hoax. Kita harus bantu jaga keamanan vaksin dalam perjalanan distribusi ke setiap puskesmas dan klinik yang jadi lokasi vaksinasi,” himbaunya.

Ia selaku kepala daerah serta pimpinan OPD dan forkopimda dan 1.280 nakes yang akan menjalani vaksinasi perdana ini sangat siap untuk divaksin.

“Selaku pimpinan daerah saya berharap dan minta kepada para Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, para kades dan kadus untuk sama-sama melawan hoax, sehingga masyarkat tidak merasa takut saat menerima vaksinasi nanti,” harap Bupati. (S-48)