Pemkab Buru Diminta Perhatikan Pendidikan di Desa Waemite
Namlea, Siwlaimanews – Kondisi pendidikan di Desa Waemite, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, semakin hari semakin membaik. Namun demikian, peningkatan kualitas pendidikan di sana dari SDM sampai dengan infrastrukturnya, masih perlu dibenahi untuk mencapai peningkatan yang maksimal.
Untuk itu, Pemda Buru melalui Dinas Pendidikan, diminta untuk serius memperhatikan kondisi pendidikan di desa tersebut. Permintaan itu disampaikan Ketua Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku Waemite, Pendeta G Solissa dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (29/10).
“Kami berharap, Pemda Buru yang saat ini dipimpin Ramly Umasugi terus memperhatikan kondisi pendidikan di Desa Waemite, dengan begitu, kualitas pendidikan di Desa ini, baik SDM maupun infrastrukturnya terus tumbuh dan berkembang,” ucap Solissa.
Disamping meminta dukungan dari Pemda Buru, Solissa juga menghimbau kepada semua orang tua murid, agar selalu mensupport anak – anak mereka dalam mengikuti setiap aktivitas pendidikan.
“Kalau sudah ada dukungan penuh dari pemerintah dengan memperbaiki infrastruktur, dan melengkapi alat penunjang pendidikan, ditambah ada dukungan penuh dari orang tua, maka jaminan kualitas SDM di Desa Waemite pasti semakin baik,” ujarnya.
Baca Juga: Kapolda Lepas Peserta Tour de Moluccas 2021Menurutnya, saat ini kehadiran SD 12 Fenalisela dan SMP 28 Buru di Desa Waemite Waemamboli, telah membawa berbagai perubahan, namun semua itu tidak cukup karena harus ada dukungan penuh dari pemda dan orang tua.
“Bagi kami ini peningkatan mutu kualitas pendidikan bagi anak-anak. Namun disamping itu, meningkatnya kualitas pendidikan, harus didukung dengan infrastruktur penunjang, dan berbagai keperluan sekolah lainnya yang perlu dan mesti dibenahi, agar anak-anak nyaman dalam mengikuti pendidikan,” cetusnya.
Peningkatan kualitas pendidikan di Desa Waemite kata Solissa, juga menjadi pergumulan gereja, sebab SDM bertumbuh, bukan hanya melalui proses pendidikan formal saja, tetapi pendidikan non formal juga sangat berpengaruh, di sinilah gereja memainkan perannya dalam mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan non formal yang diberikan gereja.
Sebagai bentuk dukungan, pihak gereja terus membangun komunikasi positif dengan berbagai pihak, agar pendidikan di desa tersebut terus menghasilkan bibit-bibit yang cerdas dan siap menghadapi perkembangan zaman.
“Selaku Ketua MJ, kami terus berupaya yang terbaik bagi generasi dan masa depan desa kami. Kami terus membangun kerja sama dengan pihak pimpinan sekolah agar perkembangan pendidikan di Desa Waemite baik di jenjang Paud, TK, SD maupun nantinya sampai perguruan tinggi dapat membawa perubahan. Semua itu bentuk dukungan kami demi terciptanya SDM yang berkualitas di Desa Waemite,” tandasnya. (S-31)
Tinggalkan Balasan