DOBO, Siwalimanews –  Pemerintah Kabupaten Aru bersama stekholder terkait, mulai merespon himbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan bahaya fenomena La Nina.

Respon itu ditunjukan dengan digelarnya apel siaga, sekaligus gelar pasukan TNI dan Polri serta dinas terkait dalam rangka mengantisipasi bencana alam akibat fenomena La Nina di tengah pandemi Covid-19 yang dipusatkan di lapangan upacara Mapolresta Aru, Rabu (11/11).

Penjabat sementara Bupati Aru Rosida Suamole yang memimpin apel tersebut minta, kepada seluruh jajarannya serta TNI maupun Polri untuk selalu bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan yang cukup tinggi akibat adanya fenomena anomali iklim La Nina.

“Berdasarkan data dari BMKG menunjukkan La Nina dapat menyebabkan terjadinya akumulasi curah hujan naik sebanyak 25 persen. Olehnya, kepada semua pihak, terutama instansi yang miliki kemampuan kebencanaan untuk segera memitigasi dari setiap potensi bencana dari hulu hingga hilir,” pintanya.

Baca Juga: BMKG Serukan Waspada Fenomena La Nina

Hal ini merupakan tindak lanjut dari hasil analisa yang dilakukan BMKG yang mana menyebutkan, bahwa bulan Oktober sampai dengan November 2020 akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan bulanan akibat fenomena ini di seluruh Indonesia.

Berdasarkan hasil analisa itu dampak fenomena ini berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, gempa bumi dan tsunami serta bahaya lainnya. Hal inilah yang perlu diwaspadai dengan mengambil langkah antisipasi.

“Apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan hari ini, merupakan langkah awal untuk antisipasi sekaligus cek kesiapan personel, maupun sarana prasarana yang akan digunakan dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di Aru,” ujarnya

Selain itu, apel ini juga untuk melihat kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana pendukung yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas, serta keterpaduan unsur terkait dalam kesiapannya, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif

Keseluruhan tahapan perencanaan dalam penanganan bencana alam ini merupakan tahapan yang penting dan utama dalam mencapai keberhasilan. Menghadapi La Nina perlu ditindaklanjuti dengan tahapan pelaksanaan, agar keberhasilan yang diharapkan dalam apel ini benar-benar terwujud.

“Saya yakin dan optimis dengan semangat kebersamaan dan keterpaduan segala permasalahan dan potensi kerawanan dalam menghadapi La Nina ini dapat diatasi dengan baik,” tuturnya.

Ia menghhimbau, agar setiap jajaran kiranya dapat memberikan arahan yang jelas kepada seluruh anggota sebelum melaksanakan tugas di lapangan serta melakukan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan kesiapan menghadapi fenomena La Nina. (S-25)