Pemda Tambah 4 Kampung KB di MBD
AMBON, Siwalimanews – Guna mempercepat mengentaskan kemiskinan dan mendekatkan pembangunan kepada masyarakat, pemerintah kabupaten maluku barat daya menambah lagi empat kampung keluarga berencana (KB).
Setelah pembentukan kampung KB di Kecamatan Pulau Babar, Kecamatan Letti dan Kecamatan Pulau Moa, kali ini dibentuk di Desa Nomaha, Desa Abusur Desa Wonreli dan Desa Lekloor.
Kampung KB merupakan inovasi strategi dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Ketua Tim Pengerak PKK MBD Relly A. Noach ketika meresmikan empat kampung KB tersebut mengatakan kehadiran kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di tingkat desa melalui program kependudukan serta pembangunan di sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Menurutnya ada tiga hal pokok yang menjadi syarat dapat dibentuknya kampung KB dalam satu wilayah yakni tersedianya data kependudukan secara akurat, adanya dukungan dan komitmen dari pemerintah serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Baca Juga: Kapolda Kunjungi IAKN Ambon“Ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, serta meningkatkan ketahanan keluarga melalui program bina keluarga balita, bina keluarga lansia dan pasangan usia pinggiran,” kata Relly kemarin.
Relly juga mengatakan bahwa keluarga merupakan pilar utama dalam pembangunan sehingga menjadi tantangan adalah bagaimana kita menjaga setiap anggota keluarga dalam keadaan sehat, terlebih selama masa pandemi Covid-19. Untuk itu dirinya mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak agar kampung keluarga yang berkualitas dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Selaku Ketua tim pengerak PKK ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat karena berpartisipasi dan mendukung program pemerintah melalui program kampung keluarga berkualitas. “Harapan saya, kampung keluarga yang telah dibentuk dapat ditindaklanjuti dengan kerja nyata dari pemerintah desa setempat untuk membantu masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya,” tuturnya. (S-09)
Tinggalkan Balasan