TAIKUR, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya memperingati hari Pahlawan dengan menggelar upacara bendera yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati, Jumat (10/11)

Bertindak selaku Inspektur upacara Dandim 1511 Pulau Moa Letkol Inf. Galih Perkasa, sedangkan Komandan Upacara Pasi Intel Kodim 1511 Pulau Moa, Kapten Chb Jufri Syaid.

Dalam amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dibacakan Dandim 1511 Pulau Moa mengatakan segala puji tanggal 10 November 2023 sangat bermakna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Negara ini dikaruniai banyak sumber daya alam yang luar biasa, seperti tanah yang subur, hasil laut melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.

“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam, dan juga potensi penduduk indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara,” ujarnya.

Menurutnya, ancaman dan tantang ini, akan kita taklukan berbekal semangat dan sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.

“Tidak mudah memang, tapi kita pasti bisa, karena Pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawah jejak kemenangan,” jelasnya.

Untuk itu  semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan.

“Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan berke­bangsaan yang bersatu, ber­dau­-lat, adil dan makmur serta me­-ma­jukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehi­dupan bangsa mewujudkan masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

PN Dataran

Sementara peringatan hari Pahlawan juga digelar oleh Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

Peringati  Peringati Hari Pahlawan Nasional tersebut dengan sorotan tema” Semangat Pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan”.

Kepala PN Dataran Hunimoa, SBT Angghara Pramudya usai upacara Hari Pahlawan meminta kepada seluruh jajarannya dalam melaksanakan tugas harus mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur mempertahankan bangsa ini.

Kita hari meneladani keberanian, semangat dan pengorbanan para pahlawan dalam membela serta juga menegakan kebenaran,” ingatnya.

Menurutnya para Pahlawan juga telah menyadarkan bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa pecundang. “Kita yang tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah, sebesar apapun ancaman dan rintangan yang akan dihadapi,” ucapannya. (S-28/S-27)