AMBON, Siwalimanews – Polisi masih mengejar pelaku bentrok tiga kelompok pemuda OSM RT 003/06 dan  pemuda Gang Vizsta lorong Kudamati serta pemuda Wainitu yang terlibat aksi baku lempar di depan Indomaret, Jalan Nona Sar Sopacua, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe Senin (26/10) malam.

Akibat bentrok tersebut dua orang pemuda yakni Karlos Renwarin (19)  dan Inggrid soulisa (18) me­ngalami bengkak dan memar pada bagian kepala akibat terkena puku­lan, sementara 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio dirusaki

Karlos Rahawarin, warga Air Putri RT 003/04, korban pengeroyokan saat bentrok itu resmi membuat laporan di Polresta Ambon.

Laporan dilayangkan Selasa (27/10) dini hari pasca dirinya dan Ing­grid Solisa dianiaya saat melintasi ruas jalan Nn Sar Sopacua yang merupakan lokasi bentrok.

Laporan ditujukan kepada Pier Rahakbauw, salah satu pelaku pe­nganiayaan yang dikenali korban.

Baca Juga: Saksi Ngaku Jadi Korban Penipuan Tata Ibrahim

“Korban secara resmi sudah mem­buat laporan polisi. Saat dikeroyok itu korban dan rekannya hendak membeli nasi kuning di sekitaran OSM, namun saat melintas ada beberapa orang yang mencegat dan memukuli korban dan rekannya, serta merusak sepeda motor yang mereka kendarai, nah salah satu pelaku ternyata dikenali korban,” jelas Kasubbag Humas Polresta Ambon, Ipda Izack Leatemia kepada Siwalima di Mapolresta Ambon, Selasa (27/19).

Pasca dilaporkan, kini polisi sementara mengejar pelaku yang merupakan warga Wainitu.

Menurutnya, saat ini situasi pada lokasi kejadian mulai terpantau kondusif.

“Iya benar semalam ada kejadian itu namun, anggota sudah turun untuk mengatasi, untuk situasi terkini terpantau kondusif, warga juga sudah melakukan aktivitas seperti biasa,”pungkasnya

Sebelumnya diberitakan,  tiga kelompok pemuda masing-masing pemuda OSM RT 003/06 dan  pe­muda Gang Vizsta lorong Kudamati serta pemuda Wainitu terlibat aksi saling lepar batu di depan Indomaret Jalan Nona Sar Sopacua Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Senin (26/10) malam.

Informasi yang dihimpun Siwa­lima dari sumber terpercaya di Ma­polresta Ambon, menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi ben­trokan bermula ketika sekelompok pemuda Wainitu  berkumpul di de­pan lorong RT 004/06 dengan mem­bawa batu dan besi, selanjutnya melakukan penyerangan terhadap pemuda Gang Vizsta lorong Kuda­mati.

“Sekitar pukul 21.55 WIT kelom­pok pemuda Wainitu yang tadinya berkumpul di depan RT 004 melaku­kan pelemparan kearah pemuda Gang Vizsta lorong di depan Swa­layan Indomaret, sehingga terjadi aksi saling lempar antar kedua kelompok pemuda ini,” jelas sumber yang enggan namanya dipublikasikan. (S-45)