PIRU, Siwalimanews  – Mendukung sektor ekonomi kreatif dan inovatif, Pemerintah kabupaten seram bagian barat meningkatkan sumber daya manusia bagi pelaku usaha.

Pelaku usaha dilatih mengembangkan usaha kuliner dan kriya (ukiran) yang tersebar di semua desa.

Kepala Dinas Pariwisata SBB, J.M Soukotta yang membuka pelatihan tersebut mengatakan untuk mengembangkan sektor ekonomi di tingkat dasar.

“Peningkatan kapasitas ekonomi kreatif tingkat dasar ini menyasar masyarakat yang memiliki ekonomi kreatif dari dua subsektor yakni, kuliner, dan kriya,” katanya.

Kegiatan ini lanjutnya bertujuan sebagai wahana peningkatan kapasitas SDM pariwisata yang unggul dan bersaing guna kema­-juan sektor pariwisata di SBB.

Selain itu juga pelatihan ini juga untuk meningkatkan kualitas SDM ekonomi kreatif dan mendorong pertumbuhan industri kreatif di SBB.

“Ini tentunya memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan bidangnya,” katanya.

Ia juga berharap kedepan akan muncul lebih banyak wirausaha ekonomi kreatif yang berinovasi dan berdaya saing tinggi.

Salah satu fokus utama pelatihan ini, katanya mengenai aspek desain, produksi dan pemasaran yang menampilkan kearifan lokal.

Untuk itu ia para peserta juga diberikan pemahaman mendalam dan dapat belajar langsung dari narasumber.

“Saya harap melalui pelatihan ini, para pelaku usaha ekonomi kreatif akan memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengembangkan bisnis mereka,” tutupnya. (S-18)