Payapo Paparkan Perkembangan Kemajuan SBB
DPRD Maluku Kunker ke Kantor Bupati
PIRU, Siwalimanews – BUPATI SBB, Moh. Yasin Payapo memaparkan gambaran umum atas kemajuan pemerintah daerah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) saat Komisi I DPRD Provinsi Maluku melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Bupati.
Paparan yang disampaikan Bupati dihadapan Komisi I DPRD Maluku ini saat pertemuan bersama Kepala organisasi peranngkat daerah (OPD) Lingkup Pemkab SBB yang berlangsung di ruang rapat Lantai II Kantor Bupati, Kamis (24/6).
Dalam paparan gambaran umum yang disampaikan Bupati dihadapan Komisi I DPRD Maluku bahwa, untuk perkembangan SBB saat ini, berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) melalui Ditjen Pemerintah Desa terhadap status desa di SBB dari 92 desa terdapat desa mandiri berjumlah 3 desa maju 16, desa berkembang 41,desa tertinggal 29, dan yang masih sangat tertinggal 3 desa.
Sedangkan untuk pendidikan, lanjut Bupati, dimana angka partisipasi murni SD,MI, Paket A mencapai 91,58 persen, sedangkan partisipasi sekolah SMP 72,71 persen, dan angka putus sekolah 0 persen. Untuk fasilitas sarana prasarana terus semakin membaik, serta presentasi tingkat kelulusan mencapai 100 persen dan mutu tenaga pendidikan rata-rata strata 1 dan 2 mencapai 79 persen.
Bupati juga tegaskan, untuk kondisi kinerja dan capaian prestasi oleh pemerintah daerah saat ini dalam penanganan pertumbuhan Covid-119 kurang dari 0,001 persen. Sedangkan berdasarkan data tim gugus, dimana jumlah pasien terkonfirmasi dari tahun 2020-2021 sebanyak 122 orang, sembuh 109 orang, meninggal dunia 9 orang, dan masih dalam perawatan terisasa 4 orang yang dirawat di Rumah Sakit Haulusi Kota Ambon yang ber-KTP SBB.
Baca Juga: Bupati: AMGPM Taniwel Harus Jadi Motor Penggerak Pembangunan“Penanganan vaksin Covid-19 di SBB untuk kelompok sasaran sebanyak 141,544 orang, dimana target telah dicapai sebanyak 5.003 orang dengan presentai 03,53 persen untuk disis tahap 1, dan 01,97 persen untuk dosis tahap II, dan proses vaksin masih tetap berjalan,” tutur Bupati.
Selain Itu Komisi I DPRD Maluku Amir Rumra dalam arahan singkatnya menjelaskan, tujuan kunker ke SBB guna memonitoring serta memberikan dorongan kepada pemerintah daerah demi perkembangan kemajuan pembangunan yang ada di SBB.
Dijelaskan, bukan saja memonitoring pembangunan tetapi juga masalah pemerintahan, hukum, dan keamanan perlu ada progres. Oleh sebab itu perlu adanya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dengan DPRD Maluku lebih khususnya Komisi I atas persoalan pembangunan.
“Sebab informasi yang diterima Komisi I DPRD Maluku sampai saat ini masih terdapat sekian desa dari 92 desa di SBB masih dijabat oleh pejabat. Untuk itu kami meminta agar pemerintah daerah untuk segera melakukan tahapan proses pemilihan kepala desa (Pilkades) dan harus segerah berjalan sehingga pemerintahan dan pembangunan serta keamanan dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
Rumra juga mengatakan, untuk perubahan status desa ke negeri, penetapan desa persiapan, pela-yanan terhadap masyarakat, aset daerah dan batas wilayah SBB dan Maluku Tengah (Malteng) progresnya sudah sampai tingkat mana.
“Apabila semuanya masih terkendala dan belum ada progresnya, maka itu perlu ada kerja sama, agar Komisi I DPRD Maluku bisa membantu dalam perpanjangan tangan sehingga dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dimaksud. Hal tersebut demi kemajuan pembangunan di Bumi Saka Mese Nusa, bukan SBB saja tetapi juga kabupaten lain yang ada di Maluku. (S-48)
Tinggalkan Balasan