AMBON, Siwalima – Komisi II DPRD Kota Ambon, meninjau Kapal Pembangkit Listrik BMPP Nusantara 1 milik PLN, yang saat ini sementara berlabuh di perairan Desa Tulehu.

Kapal penyuplai tambahan 60 mega watt listrik untuk Kota Ambon itu, dipindahkan dari Waai ke Tulehu, lantaran dihantam gelombang tinggi, yang mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik di Kota Ambon beberapa waktu lalu.

Tujuan komisi meninjau langsung kapal pembangkit listrik ini, untuk memastikan kondisi kapal tersebut aman, dan dapat berfungsi secara maksimal untuk menyuplai listrik bagi warga kota.

“Komisi II on the spot ke Tulehu untuk melihat langsung kondisi Kapal Nusantara 1 yang merupakan penyuplai listrik ke Kota Ambon. Kita kesana mau pastikan, soal apakah kapal itu mampu suplai listrik di Ambon tidak. Ternyata terjadinya pemadaman itu, karena gelombang, dimana kapal ini tadinya di Waai, tapi karena gelombang, dipindahkan ke Tulehu,” jelas anggota Komisi II DPRD Kota Ambon Yusuf Wally kepada Siwalimanews di Balai Kota, Senin (8/8) kemarin.

Komisi perlu memastikan kondisi pasokan listrik kata Wally, sebab jika seringkali terjadi pemadaman, akan menyebabkan kerugian besar, bagi para pengusaha perdagangan, bahkan masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: Pemkot Mulai Data Tenaga Honorer dan Kontrak

Untuk itu, pihaknya mendorong kepada PLN, agar suplai listrik 60 mega watt yang dihasilkan dari Kapal Pembangkit BMPP Nusantara 1 ini dipastikan harus mencukupi melayani masyarakat Kota Ambon. (S-25)