NAMLEA, Siwalimanews – Ibu rumah tangga Ny S (69), warga Kota Namlea, Kabupaten Buru, hasil PCR nya sudah turun dan dinyatakan Positif Covid 19.

Wartawan media ini melaporkan, hasil PCR Ny S (69) tahun itu diumumkan Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim kepada para awak media lewat WA Group Media Covid, pada Selasa malam (26/5).

Menurut Nani Rahim, kalau hari ini sebanyak 24 sampel swab dari 65 sampel yg dikirim ke Ambon sudah ada hasil.Dari 24 sampel tersebut, 1 orang hasil PCR positif, yakni Ny.S (69 th), dan 23 sampel lainnya negatif.

Sehari sebelumnya, Satgas Covid 19 Kabupaten Buru juga  telah menerima hasil 1 duluan pada tgl 23 mei. Sehingga total sampel yg sdh ada hasil sebanyak 25 sampel.

Tegaskan Nani Rahim, dari 25 sampel yang turun itu 25 sampel terdiri dari 9 orang yang tadinya rapid test reaktif. Kini hasil PCR semua negatif.

Baca Juga: 2 Penumpang KM Sanus 87 Positif Rapid Test

“Termasuk pula empat nakes negatif,” jelasnya tanpa menyebut nama mereka.

Namun informasi yang berhasil dihimpun dari sumber terpercaya di Ambon memastikan, empat nakes yang negatif itu masing-masing dr Muh Armin Inayat (Puskesmas Jafanajaya) dan tiga perawat di RSU Lala, Hendra Alu (R.Isolasi) Sabaena Din (R.HCU) dan Transit Nacikit (R.HCU)

Lantas siapa Ny S yang kini positif Covid 19? , menurut Nani Rahim, yang bersangkutan adalah hasil tracking dari kontak erat almarhum AS (70). Baru 9 orang yang hasilnya keluar dan hanya Ny S yang positif C-19.

Sedangkan hasil tracking terhadap pasien JS yang baru keluar sebanyak 6 orang.Seluruhnya negatif.

Sebagaimana diketahui, almarhum AS dan menantunya JS positif C-19.Namun sebelum hasil PCR keluar, almarhum sudah duluan dipanggil ke pangkuan Allah SWT.

Beberapa hari kemudian baru hasil PCR turun yang menyatakan almahrum AS dan menantunya JS positif bersama tiga orang lainnya HT, GW dan JL.

Tracking keluarga inti, didapat pula tiga orang hasil rapid test reaktif, yakni Ny S, Ny YTA dan anak lelaki usia lima tahun.

Nani Rahim lebih lanjut menjelaskan, dari 25 PCR yang turun dan 24 dinyatakan negatif, juga terdapat nama Fandi Nacikit, pasien 23 Maluku (02 Buru). Sebagaimana diketahui kalau Fandy ini tertular dari rekan eratnya Muhamnad Halik Moka, mahasiswa asal NTT yang berlibur ke Namlea dan sejak dua pekan lalu dinyatakan telah sembuh. Halik ke Namlea dengan gunakan identitas palsu dan mengaku dipanggil Ansar.

Walau hasil PCR sudah negatif, tegas Nani Rahim, Fandi tetap harusvberada di lokasi karantina untuk dilakukan  pengambilan swab lagi pada hari esok (Rabu,27/5).”Kalau nanti pcr nya tetap negatif, baru boleh dipulangkan kepada keluarga,” jelas Nani Rahim. (S-31)