Pasien Covid Asal Buru Meninggal di RSUD Haulussy
AMBON, Siwalimanews – Satu lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal di RSUD dr. M . Haulussy Ambon, Kamis (10/9).
Pasien kasus nomor 1857 berinisial DS itu meninggal sekitar pukul 15.35 WIT.
Lelaki 57 ini sebelumnya dibawa oleh keluarga ke RSUD dr. M. Haulussy pada 29 Agustus dengan penyakit bawaan menjurus Covid-19, namun dalam perawatan pasien ini akhirnya meninggal dunia.
“Benar satu lagi pasien terkonfirmasi asal Kabupaten Buru, meninggal dunia dalam perawatan sehingga jumlah pasien yang meninggal menjadi 37 orang,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, tadi malam.
Kasrul mengatakan, sebelum meninggal dunia tim medis telah melakukan pemeriksaan kembali terhadap pasien DS.
Baca Juga: Gonga: Kejari Aru Dampingi Pemda dalam Pengawasan Dana Covid“Jadi sebelum meninggal dunia, pasien terkonfirmasi diswab test lagi dengan menggunakan metode PCR dan hasilnya positif,” terangnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, tim dokter melakukan proses pemulasaran jenazah DS. Sebelum dibawa ke lokasi pemakaman, jenazah DS disholatkan oleh ustad dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku didampingi pihak keluarga.
Sekitar pukul 22.20 WIT, jenazah meninggalkan RSUD dr. M. Haulusy menuju TPU Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon. “Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 23.20 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga dengan menggunakan protokol Covid-19,” terang Kasrul.
“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.
Sebelumnya juga, satu pasien Covid-19 meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut dr FX Suhardjo, Rabu (2/9) pukul 00.50 WIT.
Almarhumah inisial MM berusia 74 ini merupakan warga Kelurahan Nusaniwe, Kota Ambon. Ia masuk rumah sakit pada Selasa (1/9) pukul 23:25 WIT.
“Dini hari tadi satu pasien terkonfirmasi asal Kota Ambon meninggal dunia Rumkital dr FX Suhardjo, maka jumlah pasien covid yang meninggal 34 orang di Maluku,” ujar Ketua Harian Gustu Covid-19 Maluku, Kasrul Selang ketika dikonfirmasi Siwalima di Kantor Gubernur Maluku.
Sebelum meninggal dunia, tim medis mengambil swab spesimen almarhumah untuk diperiksa di RSUD dr. M Hahulussy pada tanggal 1 September pukul 18.00 WIT.
“Hasil pemeriksaan swab test terhadap spesimen almarhumah dinyatakan positif dan disampaikan ke keluarga untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19,” terang Kasrul. (S-39)
Tinggalkan Balasan