DOBO, Siwalimanews – Lantaran tidak lolos seleksi calon tantama (catam) TNI, 136 warga Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru akan kembali ke Dobo namun Bupati Aru, Johan Gonga minta harus dilakukan pemeriksaan swab terlebih dahulu.

“Terkait informasi sebanyak 136 orang anak Aru yang akan kembali ke Dobo dari Ambon setelah tidak lolos seleksi catam TNI, bupati minta dilakukan swab terlebih dahulu di Ambon,” ungkap Gonga, ketika dikonfirmasi Siwalima, di kantor bupati Aru, Senin (11/5).

Dikatakan, selain ke-136 anak-anak yang akan pulang tersebut, terdapat pula orang tuanya yang akan bersama pulang ke Dobo.

“Ada baiknya mereka yang akan datang tidak saja di lakukan Rapid Test oleh petugas di Ambon, tapi alangkah baiknya pihak Provinsi Maluku sekaligus melakukan swab, karena sementara ini mereka di Ambon, sehingga oleh pemerintah Provinsi atau gugus tugas disana lakukan swab sehingga mereka sudah dinyatakan aman atau sehat ketika mereka tiba di Dobo,” ujarnya.

Kendati demikian, kata bupati, ke-138 warga Dobo ini juga akan dikarantinakan setelah tiba di Dobo.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Gelap

“Ini menyangkut keamanan dan kenyamanan masyarakat banyak di daerah ini sehingga kita telah siapkan SMP Negeri 1 PP Aru sebagai lokasi/tempat karantina, setelah mereka pulang kesini,” tandasnya. (S-25)