AMBON, Siwalimanews – Pasca hujan deras per 1 Juni 2023 kemarin, rumah terancam longsor kini bertambah, dimana sebelumnya hanya 7 unit rumah per 31 Mei, kini naik menjadi 22 unit rumah.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Kota Ambon Fahmy Sallatalohy kepada Siwalimanews, Jumat (2/6) menuturkan, dari 22 unit rumah tersebut, didalamnya terdapat 88 jiwa didalamnya.

22 rumah tersebut berlokasi di Jalan Tabea Jou Kopertis tepatnya do RT 002/007, Mangga Dua RT 001/004, Kayu Putih Dusun Hasat RT 002/003, Hukurila RT 001/001, Batu Gajah RT 004/004, Batu Gantung Dalam RT 001/004 (2 titik berbeda), Air Salobar Atas RT 002/002, Jalan Karel Satsuitubun Passo RT 013/003, Jalan Kusu Amahusu RT 003/001, Jalan Jenderal Sudirman Batu Merah RT 006/006, Batu Gajah Pandan-Pandan RT 005/001.

Selanjutnya di Amahusu RT 001/002, Kelurahan Urimessing RT 002/003 dan RT 003/004, Jalan Batu Kerbau Kelurahan Batu Meja RT 002/006, Batu Gajah Atas RT 003/004, Kayu Putih Negeri Soya RT 003/004, Gunung Nona RT 002/004, Jalan Pitu Ina Kelurahan Waihoka RT/RW 003/002, Kayu Putih Negeri Soya RT 003/004, Amahusu RT 003/004, dan di kawasan Pohon Pule RT 001/002.

“Selain rumah terancam longsor yang bertambah, jumlah rumah rusak juga bertambah dari sebelumnya 5 unit, menjadi 8 unit rumah, dengan 32 jiwa. Kerusakan ini akibat longsoran dan tertimpah pohon yang tumbang itu ada di Jalan Perumtel Gunung Nona RT 001/007 (1 unit), Latuhalat Waimahu (1 unit), Desa Mahia RT 006/004 (1 unit), Bere-bere Kelurahan Batu Meja RT 003/005 (2 unit),” urainya.

Baca Juga: MA Kabulkan Eksepsi BNN Maluku, Rumah Belanda di Airlouw Disita Negara

Para korban disini kata Fahmy, sudah dilakukan penanganan darurat dan diberikan bantuan logistik termasuk bagi warga yang rumahnya tertimpah pohon, seperti di Ahuru Kampung Kolam (2 unit), Depan

Asrama Polisi Kayu Putih Negeri Soya RT 004/002 (1 unit).

Selain itu, rumah terdampak banjir juga bertambah menjadi 35 unit dengan 49 KK dan 160 jiwa didalamnya yang terdapat di Kampung Siwang (10 unit), Kudamati Farmasi Atas Lorong Tipka RT 001/006 (4 unit), Kelurahan Waihaong RT 001/002 dan RT 002/002 (20 unit), Passo Air Besar (1 unit).

Sementara untuk daerah titik longsor berjumlah 30 titik, yakni di Jalan Tabea Jou Kopertis RT 002/007, Mangga Dua RT 001/004, Kayu Putih Dusun Hasat RT 002/003, Hukurila RT 001/001, Batu Gajah RT 004/004, Batu Gantung Dalam RT 001/004 (2 titik yang berbeda), Air Salobar Atas RT 002/002, Jalan Karel Satsuitubun Passo RT 013/003, Jalan Kusu Amahusu RT 003/001, Jalan Jenderal Sudirman Batu  Merah RT 006/006, Batu Gajah Pandan-Pandan RT 005/001 dan Jalan Perumtel Gunung Nona RT 001/007.

Kemudian di kawasan Bere-bere Batu Meja RT 003/005, Skip Jembatan Putih, Kelurahan Batu Meja RT 004/002, Taman Makmur Air Salobar RT 003/007, Desa Poka dekat LIPI, Amahusu RT 001/002, Kelurahan Urimessing RT 002/003 dan RT 003/004, kemudian di Jalan Batu Kerbau, Kelurahan Batu Meja RT 002/006, Batu Gajah Atas RT/RW 003/004, Kayu Putih Negeri Soya RT 003/004, Gunung Nona RT 002/004, Jalan Pitu Ina Kelurahan Waihoka RT 003/002, Amahusu RT 003/004, Pohon Pule RT 001/002, Dusun Tuni RT 004/005 Kel Urimessing, Benteng atas RT 002/004 Kecamatan Nusaniwe.

“Sedangkan untuk daerah titik banjir, ada 4 titik yakni di Kampung Siwang, Kudamati/Farmasi Atas Lorong Tipka RT 001/006, Kelurahan Waihaong RT 001/002 dan RT002/002 dan kawasan Air Besar Passo. Ditambah 7 titik pohon tumbang, itu di Waimahu Latuhalat, Mahia RT 006/004, Ahuru Kampung Kolam dan Jalan Haruhun RT 001/004 Kelurahan Waihoka, Depan Aspol Kayu Putih Kelurahan Batu Meja RT 004/002 dan Negeri Batu Merah (dekat Gereja Katolik) RT 003/016, Mangga Dua RT 003/003,” paparnya.

“Semuanya telah dilakukan penanganan berupa pemangkasan bagian pohon yang menimpa bangunan

rumah warga,” ujarnya.

Sedangkan untuk infrasturktur dan fasilitas umum yang rusak ujar Fahmi, yakni bangunan sekolah, jalan setapak dan talud penahan tanah juga mengalami kerusakan yakni, bangunan SD Katholik (dekat Gereja

Katolik) Negeri Batu Merah RT 003/016, Jalan setepak di Jalan Perumtel Gunung Nona RT 001/007 serta Talud di Jalan  Y Syaranamual, Desa Poka dekat LIPI serta di Mangga Dua RT 002/1.

“Semuanya itu telah dilakukan penanganan dengan mendistribusikan bantuan logistik berupa terpal, karung, gerobak, sekop dan lainnya,” pungkas Fahmy.(S-25)