DOBO, Siwalimanews – Pasar Rakyat Dobo Resmi Beroperasi setelah lakukan pemotongan pita di depan pintu masuk oleh Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey, Rabu (27/4)

Dalam sambutannya Sogalrey mengatakan Pemkab Aru menunjukan kepedulian dan rasa tanggung jawab kepada masyarakat dalam menyediakan sarana perdagangan.

“Kesempatan yang ini, saya menitipkan pesan, pengelola harus tetap memperhatikan kondisi bangunan dan tidak pernah mengizinkan pedagang yang menempati pasar ini. jangan sesuka hati membangun atau menambah bagian-bagian lain dari bangunan yang sudah ada sehingga merusak struktur dan keindahan bangunan,” pesan Sogalrey.

Wabup mengaku, penyediaan pasar bagi masyarakat didasarkan bahwa kompleks perumahan rakyat merupakan daerah pemukiman baru yang dibangun oleh Pemkab Aru pada tahun 2008.

“Jadi pasar ini terletak tidak terlalu jauh dari perumahan dinas Kejaksaan, Polres, dan perumahan rumah sakit daerah.

Baca Juga: Menpan RB Setujui Pembentukan Polres Bursel dan Malra

Pemukiman warga disekitarnya yang terus mangalami peningkatan jumlah penduduk dan perumahan setiap tahunnya sebagai akibat dari pengembangan wilayah perkotaan.

“Inilah pangsa pasar yang cukup menjanjikan,” kata Sogalrey.

Dalam perencanaan pembangunan kedepan, ia mengaku, Pasar Rakyat Dobo akan dikembangkan menjadi pusat perdagangan baru dengan menambah fasilitas-fasilitas pendukung lainnya sehingga akan memberikan manfaat kepada masyarakat.

Menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah, Pemkab Aru menyelenggarakan operasi pasar murah yang direncanakan akan dilaksanakan selama tiga hari.

“Semoga pasar murah ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya demi menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan seluruh masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para distributor bahan pokok dan semua pihak yang terlibat, semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kesehatan yang baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kita,” ucapnya. (S-11)