AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman menegaskan, TNI siap membantu memback-up Polri mengamankan pilkada serentak tahun 2020 di empat kabupaten di Maluku.

Selain membantu mengamankan pilkada, pangdam juga memastikan kalau TNI siap netral dalam melaksakan tugas di lapangan.

“Jadi kita siap mengamankan pilkada membantu aparat kepolisian. Dan apabila terjadi hal-hal yang akan mengganggu demokrasi, kami dengan kepolisian akan membantu mengamankan,” tegas pangdam saat diwawancarai wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (26/9).

Dijelaskan, ada empat pentahapan pilkada yang berlangsung tahun 2020 yakni, tahap pertama verifikasi dukungan calon perseorangan,  kedua  pemutakhiran data pemilih, ketiga kampanye yang berdurasi 71 hari,  dan tahapan empat pemungutan suara dan penghitungan suara.

“Kan ada empat pentahapan, Kita akan lakukan sesuai empat tahapan. Ada kita punya kodim, kita persiapan dengan pasukan BKO dalam rangka membantu proses pengamanan hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Baca Juga: Laturiuw Berbagi Kasih dengan Kelompok Nelayan  

Pengawasan pilkada selain dilakukan oleh TNI dan Polri, juga ada Bawaslu dan KPU yang sudah punya tugas masing-masing.

“Apabila terjadi hal-hal yang akan mengganggu demokrasi, kami dengan kepolisian akan membantu mengamankan. Jangan sampai pesta demokrasi yang berjalan  baik untuk mencari calon pemimpin, mungkin ada yang mau mengotori kegiatan itu,” ujarnya.

Pangdam kembali menegaskan, netralitas TNI diutamakan,” netralitas TNI kita utamakan. Kenapa karena tentara kita tidak akan berpihak kepada siapapun juga,” tandasnya. (S-39)