AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI Pattimura Mayjen Ruruh A. Setyawibawa meminta kepada prajuritnya untuk kreatif dan berinovasi.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kodam Pattimura ketika melakukan kunjungan kerja ke Kota Tidore Kepulauan, Minggu (23/10).

Kapendam XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar menjelaskan mengawali kunjungan kerja, pangdam dan rombongan  dengan meninjau Pantai Tugulufa yang nantinya akan menjadi lokasi pelaksanaan Sail Tidore pada 24 hingga 29 November mendatang. Setelah selesai meninjau Pantai Tugulufa, Pangdam dan rombongan bersilaturahmi ke kediaman Walikota Tidore dan Kadaton Kesultanan Tidore.

“Di Kadaton Kesultanan Tidore, Pangdam menerima penjelasan singkat sejarah berdirinya Kesultanan Tidore yang dilanjutkan dengan berkeliling Kadaton untuk melihat benda-benda bersejarah milik Kesultanan Tidore,” kata Fajar.

Setelah itu, Pangdam bertolak menuju Makodim 1505 Tidore untuk memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS dan Persit di satuan jajaran Kodim 1505 Tidore.

Kunjungan Pangdam ke Makodim ini bertujuan untuk melihat lebih dekat situasi wilayah dan kondisi satuan di Kodim 1505 Tidore.

Pangdam yang berkesempatan untuk bersilaturahmi serta berdialog dengan para prajurit, PNS dan Persit menyampaikan beberapa pesan. Pangdam berpesan agar para prajurit harus senantiasa berinovasi, berpikir kreatif memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada di wilayah. “Ibarat peribahasa, janganlah kalian “Mati di Lumbung Padi” artinya kalian harus memanfaatkan potensi-potensi yang ada, apa yang masih perlu di gali dan dikembangkan untuk menyambung hidup. Jangan hanya berpangku pada gaji yang kita terima,” kata Pangdam.

Selain itu Pangdam juga menghimbau agar para prajurit menghindari hal-hal yang dapat merugikan nama baik pribadi maupun satuan.

“Jadilah prajurit teladan yang mengedepankan Sapta Marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI dalam melaksanakan tugas. Selalu pelihara disiplin dan loyalitas. Jaga silaturahmi dengan menjalin komunikasi, membangun sinergi, solidaritas dan kolaborasi yang baik dengan unsur-unsur kewilayahan,” ungkapnya.

Kepada Persit, Pangdam berpesan agar selalu menjaga komunikasi dengan suami, mewujudkan suasana yang harmonis dan bahagia. Dalam hal menggunakan media sosial.

“Persit bersikap bijak dan tidak mudah terprovokasi hoax di media sosial,” harapnya.

Turut serta mendampingi Pangdam dan istri, sejumlah pejabat diantaranya Danrem 152 Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito, para Asisten Kasdam XVI Pattimura dan Forkopimda Kota Kepulauan Tidore.(S-09)