AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipusatkan di Lapangan Upa­cara Makodam, Minggu (1/10).

Peringatan Hari Kesaktian Pan­casila kali ini mengangkat tema “Pan­casila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia” tersebut diikuti oleh para pejabat tinggi kodam dan para pra­jurit dan dilaksanakan di seluruh jajaran kodam XVI Pattimura.

Upacara peringatan tersebut, dilakukan dengan tujuan sebagai peneguhan Pancasila sebagai Ideo­logi Utama Bangsa Indonesia. Se­jarah terbentuknya Hari Kesaktian Pancasila, tidak lepas dari peristiwa pemberontakan gerakan 30 September oleh PKI yang ingin merubah ideologi NKRI.

Karena itu, peringatan Hari Kesak­tian Pancasila diperingati sehari setelah peringatan G30S/PKI.

Usai pelaksanaan upacara, Pang­dam menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa, upacara yang baru saja dilakukan adalah sebagai peng­ingat sejarah sekaligus sebagai pe­nguatan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tu­nggal Ika dan NKRI, di kalangan prajurit dan PNS sehingga tidak bisa digoyahkan dan tetap teguh untuk terus maju.

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus kita jadikan momentum untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta nilai-nilai pancasila yang dimaknai sebagai semangat untuk memper­kuat jati diri bangsa,” tutur Pangdam.

Turut hadir dalam upacara, Kas­dam XVI Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi, Irdam XVI Patti­mura Brigjen TNI Muhamad Dadang Rukhiyana, Kapok Sahli Pangdam XVI Pattimura Brigjen TNI Syaepul M. Ginanjar.

Hadir juga para asisten Kasdam XVI Pattimura, para pamen ahli Pangdam XVI Pattimura serta para Kabalak dan Dansat yang ada di wilayah kota Ambon.

Harus Bersyukur

Di tempat berbeda peringatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga digelar di Balai Kota Ambon, Minggu (1/10).

Upacara dipimpin oleh Sekot Ambon Agus Ririmase dan dihadiri oleh sebagian ASN.

Usai upacara, Ririmasse kepada wartawan mengatakan, melihat perjuangan para pahlawan untuk tetap mempertahankan NKRI, maka selaku warga Negara, khususnya ASN, patut bersyukur dan berterima kasih, karena peristiwa itu dapat dikenang hingga kini.

“Kita patut bersyukur dan berte­rima kasih kepada para pahlawan yang tetap mempertahankan NKRI dan peristiwa itu bisa kita kenang sampai saat ini,” ujarnya.

Ia mengaku peringatan Hari Kesaktian pancasila kali ini dalam suasana perjamuan kudus bagi umat kristiani sehingga hanya sebagian pegawai yang hadir.

“Walaupun dalam suasana per­jamuan kudus bagi umat Kristiani, tetapi masih banyak juga yang datang untuk ikut upacara untuk memperingati momentum bersejarah ini,” ujarnya.(S-25)