Pangdam: Netralitas TNI Harga Mati
AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial mengingatkan seluruh prajurit memasuki momen pemilu, netralitas TNI adalah harga mati yang tidak ada lagi tawar-menawar.
“Kita jadi tentara tidak berpolitik, politik kita adalah politik negara, siapapun pemimpin kita yang dipilih secara konstitusional, sah secara undang-undang itu merupakan pemimpin kita”, ungkap Pangdam dalam arahnya saat melakukan kunjungan kerja di Pulau Buru, Senin (8/1).
Dalam kunjungan tersebut Pangdam mengunjungi Kompi Senapan D Yonif 731/Kabaresi, untuk meninjau sarana dan prasarana Kompi, dan memberikan pengarahan kepada prajurit Kipan D, anggota Koramil 1506-02/Leksula, anggota Koramil 1506-05/Wamsisi dan Persit.
Pangdam dalam kesempatan tersebut menyampaikan ungkapan terima kasih kepada prajurit yang sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan satuan yang bersifat program di tahun 2023, baik di Batalyon maupun satuan kewilayahan.
“Kita harus terus berlatih guna menunjang tugas kedepan. Utamakan faktor keamanan dalam latihan, dan selalu cek baik personel maupun materiil,” pesan Pangdam.
Baca Juga: Bupati As’aduddin: Pejabat Harus KreatifTerkait hak prajurit, Pangdam menginginkan tidak ada pimpinan yang memotong atau mengurangi bahkan tidak memberikan hak-hak prajurit.
Diakhir arahannya, Pangdam mengajak kepada seluruh jajarannya untuk sama-sama mempererat tali persaudaraan dan sinergitas, baik dengan Instansi lainnya maupun masyarakat.
Pangdam juga menekankan terkait prinsip bekerja dengan hati, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
Usai mengunjungi Kompi Senapan D, Pangdam dan Rombongan mengunjungi Kodim 1506/Namlea yang berada di Kabupaten Buru. Pangdam juga memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1506/Namlea, anggota Kompi senapan A Yonif 731/Kabaresi, anggota Subdenpom XVI/2-2 Namlea, anggota Polkes Namlea dan Persit. Juga memberikan santunan kepada veteran, warakawuri dan anak stunting. Dilanjutkan meninjau Polkes Namlea, dan Subdenpom. (S-10).
Tinggalkan Balasan