AMBON, Siwalimanews – Guna memenuhi kebutuhan air bersih  masyarakat di Kabupaten Buru, TNI di Maluku membangun fasilitas sumur bor.

Pekerjaan ini merupakan program TNI AD Manunggal Air di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolonguba, Kabupaten Buru.

Air bersih ini siap digunakan setelah diresmikan langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, dalam kunjungannya ke Kabupaten Buru  Selasa (9/1).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pemutaran kran air. Perdana, tanda diperguna­kannya fasilitas air tersebut. Pemba­ngunan fasilitas air bersih merupa­kan Program TNI AD, sebagai upaya membantu kesulitan masyarakat khususnya, tentang kebutuhan fasilitas air bersih.

Pangdam XVI Pattimura dalam sam­butannya mengatakan, peresmi­an air bersih ini adalah sebuah program yang menjadi bukti nyata, ker­jasama TNI AD dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat, dalam men­capai tujuan bersama untuk mewu­judkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam memperoleh air bersih yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat diwilayah yang mengalami krisis air besih.

Baca Juga: Pemprov Minta Kebijakan Pempus Klaim Dana Covid 36 M

“Dengan adanya fasilitas air bersih ini, diharapkan dapat mem­bantu memenuhi kebutuhan air bersih, sehingga dengan tercukupi­nya air bersih akan semakin meni­ngkatkan kesehatan dan kesejahte­raan masyarakat”, ujar Pangdam.

Lebih lanjut dijelaskan, selain peresmian sumur bor, terdapat juga bantuan pipanisasi serta tandon air kapasitas 1.800 liter di 3 (tiga) titik yang berada di 3 Desa, yakni Desa Kubalihin, Desa Kayeli dan Desa Wapsalit.

Selain meremikan sumur bor air bersih, Pangdam dalam kegiatan tersebut menyerahkan secara simbolis ban­tuan paket sembako kepada mas­yarakat sekitar, serta pemberian asupan nutrisi dan gizi bagi anak-anak stunting.

Langkah TNI tersebut mendapat apresiasi dari Camat Lolong Guba Anthonius Besan.

Besan berharap, Sumur Bor tersebut, dapat berfungsi dengan baik dan tidak hanya menjadi sebuah bangunan Monumen.

“Untuk pihak yang telah membantu pelaksanaan pembangunan Sumur Bor ini, saya sampaikan terima kasih kepada Pangdam XVI/Pattimura dan jajaran, khususnya Personil Kodim 1506/Namlea, atas kinerjanya dan kepada masyarakat saya ucapkan terima kasih atas bantuannya,” bebernya.

Usai meresmikan sumber air, Pangdam beserta rombongan melanjutkan kunjungan menuju Proyek Strategis Nasional (PSN)  Bendungan Waeapo. Di tempat tersebut, Pangdam beserta rombongan meninjau area proyek aktifitas pembangunan bendungan Waeapo, baik pintu penampungan air (Spillway) maupun terowongan atau tunnel bagian luar (Inlet).

Kemudian, Pangdam beserta rombongan mengunjungi tempat penyulingan Minyak Kayu Putih yang ada di Desa Jamilu. Disana, Pangdam melihat langsung proses penyulingan minyak kayu putih asli Pulau Buru, yang terkenal bukan hanya di daerah, namun juga sampai ke mancanegara.

Diakhir kunjungannya, Pangdam beserta rombongan bertolak menuju Kompi Senapan A Yonif 731/Kabaresi yang berada di Desa Jikumerasa, Kec. Namlea, Kab. Buru, guna melihat sarana dan prasarana pangkalan yang ada. (S-10)