AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon, meng­hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial Ma­luku, bertempat di Mapolda Maluku, Selasa (24/5).

Atas dasar rasa ke­manusiaan dan ke­inginan penyele­saian segera,  Pang­dam mendorong Bu­pati Maluku Te­ngah dan Pemerintah Pro­vinsi Maluku serta Stakeholder untuk mempercepat pro­ses penanganan pasca konflik di Pulau Haruku.

“Lima bulan sudah berlalu dan belum ada langkah-langkah yang nyata dan terencana sebagai upaya tindak lanjut penyelesaian paska konflik  Kariu,” jelas Pangdam.

Pangdam menyarankan, agar segera membuat posko terpadu untuk menentukan dan memastikan langkah tindakan dan target pen­capaian.

“Kami sarankan agar segera  di­buat posko terpadu untuk menen­tukan dan memastikan langkah tin­dakan dan target jadwal pencapai­annya” ujar Pangdam.

Baca Juga: Peternak MBD Diberi Pelatihan Kesehatan Hewan

Dikatakan, percepatan penanga­nan konflik ini diharapkan dapat segera dituntaskan, tentunya de­ngan merujuk pada peraturan per­undang- undangan yang berlaku, dalam hal ini UU No. 7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Dalam dialog yang digelar, Pang­dam menyatakan Kodam XVI/ Patti­mura bersama Polda Maluku akan menjamin keamanan selama pelak­sanaan penanganan paska konflik di Kariu ini.

“Kami, bersama Polda Maluku siap memback-up bagi semua pihak, terutama tim terpadu agar segera mengambil langkah supaya para pengungsi dapat kembali hidup normal berdampingan tanpa ada rasa ketakutan dan kekhawatiran” tegas Pangdam.

Pangdam berharap, semoga apa yang digaungkan ini  membuahkan hasil sehingga masyarakat Negeri Kariuw dan Pelauw dapat hidup bersama kembali.

“Semoga apa yang selama ini kita gaungkan, kita upayakan dapat segera membuahkan hasil, sehingga masyarakat Negeri Kariu dan Pelauw dapat hidup bersama kembali dengan tenang, kondusif, berdampingan dan saling menghormati” harap Pangdam.

Rakor ini turut dihadiri sejumlah pejabat TNI dan Polri, diantaranya Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, Danrem 151/ Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, Wakil Gu­bernur Maluku dan tim terpadu yang dihadiri langsung oleh Bupati Ma­luku Tengah. (S-05)