AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa mela­ku­kan kunjungan kerja ke Kabu­paten Buru Selatan Senin (5/12).

Dalam lawatannya di kabu­paten bertajuk Bumi Fuka Bupolo, Pangdam yang  di­dam­pingi Ketua Persit KCK Daerah XVI/ Pattimura Ny. Indah Ruruh A. Setyawibawa dan rombongan menyempat­kan diri mengunjungi Ben­dungan Waeapo.

Bendungan Waeapo meru­pakan proyek strategis nasio­nal  yang berlokasi di Kabupaten Bu­ru, proyek ini mulai dikerjakan pada tahun 2017. Sesuai perenca­na­annya, proyek Bendungan Waeapo akan mengairi 10.000 hektar sa­wah di Pulau Buru dan meng­hasilkan air baku dengan debit 0,5 m3/detik, serta dapat mereduksi banjir 557 m3/detik.

Di sela-sela kunjungannya, Pang­dam mengatakan selain sebagai sumber irigasi sawah dan mere­duk­si banjir, bendungan tersebut dapat dijadikan sebagai objek wisata.

“Banyak manfaat dari adanya Bendungan Waeapo ini , misalnya sebagai potensi objek wisata yang mampu menggugah perekono­mian masyarakat sekitar,” kata Pangdam.

Baca Juga: Pemdes Dicurigai Kapolsek: Sejak Pandemi tak ada Pembangunan Fisik

Selain mengunjungi Bendungan Waeapo, Pangdam dan rombo­ngan  berkunjung ke tempat penyu­lingan minyak sereh yang ada di Namlea.

“Saat ini tanaman sereh menjadi salah satu tanaman unggulan yang dibudidayakan dan mempunyai nilai ekonomis, khususnya dalam budidaya dan pengelolaannya,” pungkas Pangdam.

Untuk diketahui, dalam kunju­ngan kerjanya, Pangdam juga diagenda­kan memberikan jam pimpinan di Makodim 1506/ Nam­lea dan malam silaturahmi be­sama Forkopimda Kabupaten Buru Selatan. Sejumlah pejabat yang turut mendampingi dalam kunker ini diantaranya, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI Maulana Rid­wan, beberapa Asisten Kasdam XVI/ Pattimura dan Kasi Ops Kas­rem 151/ Binaiya.(S-10)