AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon Richard Louhenapessy memanen sayur usai pencanangan Kampung Tangguh Nusantara, Kebun Rakyat Laodato Si Negeri Passo, Senin (27/7) di Negeri Passo RT. 030 RW. 006.

Walikota berharap, Desa Passo akan menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lainnya di Kota Ambon.

“Ini contoh yang baik sekali yang menurut saya, harusnya menjadi protetip bagi desa lain, jadi memang kerja sama itu kalau secara mandiri mungkin hasilnya bisa ada, tapi kalau itu di peroleh secara bersama, tetap produktifitas akan jauh lebih maksimal lagi,” tuturnya,

Dikatakan, aspek kampung tangguh ini bukan pangan saja, tetapi ketahanan keamanan, kebersamaan dan kesehatan. Jadi seluruh komponen ini kalau berjalan secara bersama menurut saya itu desa-desa akna unggul. Ini contoh yang baik yang akan bisa ditiru oleh desa lain.

Kegiatan tersebut merupakan, konsep percontohan yang baik karena masyarakat  Maluku pada umumnya dan Kota Ambon Khususnya, sangat familiar dengan konsep SAGU  (Sehat, Aman, Guyub, Unggul).

Walikota menegaskan, puskesmas dan dokter punya tanggung jawab untuk terus memonitoring setiap langkah kegiatan lingkungan masyarakat, sehingga diharapkan betul sehat bukan saja dari covid tetapi bidang  kesehatan lainnya.

Sedangkan aman, lanjutnya, merupakan peran bersama dari pemerintah desa, Babinkam­tib­-m­as untuk sama-sama mencip­takan kondisi keagamaan.

Sedangkan unggul, kalau betul dilangksanakan maka akan bermuara pada desa yang unggul ini contoh yang diharapkan.

Hal yang sama juga diungkapkan AKBP Andhy selaku perwakilan Dit Bitmas Polda Maluku. Katanya, dengan hadirnya kampung tangguh Nusantara Kebun Rakyat Laodato ini dapat membantu pemerintah dalam mempersiapkan segala pertahanan dalam melalui masa pandemi ini.

Ia berharap, masing-masing wilayah atau kampung atau negeri bisa mandiri membantu pemerintah dalam rangka mengahadapi pandemi Covid-19 ini, dan ke depannya semoga kampung tangguh yang berada di Passo ini bisa lebih bagus, lebih baik, lebih berkembang,” harapnya. (Mg-6)