AMBON, Siwalimanews – Intensitas curah hujan yang begitu tinggi dalam beberapa hari terkakhir ini membuat Pagar tembok dan talud di Cafe Panorama, Karang Panjang Ambon ambruk, Kamis (15/6).

Longsoran terjadi ku­rang lebih sepanjang 30 meter, salah satu pegawai Cafe Panorama, Elma Dahoklori mengatakan ke­jadian longsor terjadi saat hujan deras, sekitar pukul 14.15 WIT.

Elma menceritakan saat kejadian dia sementara mengisi daya HP, dan mulai merasakan tanah dan dinding mulai turun. Ke­mudian pamannya yang berada di jalan bawah menyuruhnya untuk pindah dari tempat tersebut karena beresiko longsor.

“Saya alami kejadian itu, jadi saat itu saya sendiri kaka ada chas HP. Lalu saya lihat memang batu-batu dibawah mulai turun. Nah om saya bilang untuk minggir jadi saya langsung pindah,” kata Elma.

Beruntung, saat kejadian tak ada kendaraan yang lewat maupun aktivitas ramai dibagian cafe.

Baca Juga: 1.125 Jemaah Haji asal Maluku Dilepas Murad

Diakuinya, daerah talud di Cafe Panorama yang berdiri sejak tahun 2004 itu sering longsor kecil na­mun tak separah saat ini.

“Biasanya longsor kecil lang­sung tutup pakai terpal, ini yang parah,” tambahnya.

Saat longsor, kemudian warga sekitar, dan pegawai langsung mem­bantu menyingkirkan barang-barang. Akibat longsor, akses jalan di lokasi setempat sempat ditutup untuk sebagian ruas jalan.

Pantauan Siwalima sekitar pukul 14.30 WIT, tak hanya pagar tembok dan talud yang longsor, atap cafe yang menutup bagian pinggiran juga ikut ambruk.

Warga sekitar Babhinkamtib­mas juga turut hadir membantu me­nutup bekas longsoran dengan terpal untuk mencegah longsoran susulan. Selain itu Polsek Sirimau juga terjunkan personel guna membantu warga.

Daerah Longsor Bertambah

Tingginya intensitas hujan di Ambon belakangan ini mengaki­bat­kan sejumlah titik mengalami longsor.

Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy mengungkap­kan, sesuai data per 15 Juni ini, terdapat 86 titik longsor di Kota Ambon.

“Jumlah ini naik dari hari se­belumnya tanggal 14, tercatat masih 67 titik longsor dan hari ini menjadi 86 titik. Itu artinya terjadi kenaikan titik lingsor di 19 titik,” jelas Fahmi kepada Siwalima di Ambon, Kamis (15/6)

Adapun lokasi longsor lanjutnya, – Jl. Tabea Jou Kopertis RT/RW 002/007, Mangga Dua RT/RW 001/004, Kayu Putih Dusun Hasat RT/RW 002/003, Hukurila RT/RW 001/001

Batu Gajah RT/RW 004/004, Batu Gantung Dalam RT/RW 001/004 pada dua lokasi berbeda.

Selanjutnya, Air Salobar Atas RT/RW 002/002, Jl Karel Satsuitubun Passo RT/RW 013/003, Jl. Kusu Ama­­husu RT/RW 003/001, Jl. Jen­deral Sudirman Batu Merah RT/RW 006/006, Batu Gajah Pandan-Pan­dan RT/RW 005/001, Jl. Perumtel Gunung Nona RT/RW 001/007.

Berikutnya,  Bere-bere Batu Meja RT/RW 003/005, Skip Jembatan Putih Batu Meja RT/RW 004/002, Taman Makmur Air Salobar RT/RW 003/007, Poka, Kecamatan Teluk Ambon dekat LIPI, Amahusu RT/RW 001/002, Kelurahan Urimes­sing RT/RW 002/003 dan RT/RW 003/004.

Jl Batu Kerbau Kelurahan Batu Meja RT/RW 002/006, Batu Gajah Atas RT/RW 003/004 Kayu Putih Negeri Soya RT/RW 003/004, Gunung Nona RT/RW 002/004, Jl Pitu Ina Kelurahan Waihoka RT/RW 003/002, Kayu Putih Negeri Soya RT/RW 003/004, Amahusu RT/RW 003/004, Pohon Pule RT001/002, Dusun atuni RT 004/RW 005 Kelurahan Urimessing, Benteng atas RT 002/RW 004 Kec. Nusa­niwe, Waihaong RT001/RW002, Negeri Ema RT001/RW 002 dan RT/ RW 003/004.

Kemudian, Kelurahan Urimes­sing RT/RW 003/007, Taman Mak­mur RT/RW 004/004 dan RT RW 002/002, Kelurahan Batu Gajah, Bere-bere Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau Jemaat Getse­mani, Lateri RT/RW 003/005, Passo RT 035/RW 007, Karang pan­jang RT 003/RW 001, Halong batu-batu RT 035/RW 012, Kilang RT 002/RW 002, Karang Panjang RT/003 RW. 002, Bere bere RT 001/RW 05, Batu meja RT 002/RW 003, Bere bere RT 003 RW 05.

Lanjut Fahmi, Jln. Gadihu RT 002/RW 013 Desa Batu Merah, Kel. Karang Panjang RT 001/RW 003, Kel. Batu Meja RT 001/RW 007, Kel. Benteng RT 001/RW 001, Kel. Karpan (Gang Naga) RT 004/RW004, Kel. Karang Panjang RT 002/ RW 003, Kel. Bere bere depan gereja Getsemani,  Kelurahan Karang Panjang RT003/RW002 (LIN V), Kel Batu Meja RT002/RW003 (Skip Bawah).

“Kel. Karang Panjang Jl. Rijali RT 004/RW 004, Kel Karang Panjang Jl. Rijali RT 005/RW004,  Batu Gajah RT 004/RW 004, Kayu Putih/Soya RT002, Batu Meja RT 003/RW004, Batu Meja RT 003/RW 003 (Skip Tengah), Karang Panjang RT 002/RW 001,  Kudamati RT 005/RW 002, Jl. Rijali RT 004/RW 001,” ujarnya.

Fahmi menambahkan, selain itu Batu Gajah RT 003/RW 006, Galala RT 005/RW 001 Ponegoro atas RT 004/ RW 001, Karang Panjang RT 001/RW 002, Gunung Malintang RT 005/RW 006, Mangga Dua RT 002/RW 001, Urimeseng RT 003/RW 004, Soya RT 003/RW 004, Urime­seng RT 004/RW 001 dan Batu Gajah RT 004/RW 001. (S-25)