AMBON, Siwalimanews – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menginjakkan kaki di salah satu pulau terluar Indonesia.

Rombongan tiba di Pulau Mea­timarang, Kecamatan Mdo­na Hyera, yang berbatasan de­ngan Australia, Kamis (15/6) menggunakan helikopter AW 169.

Kedatangan Menkopolhukam dan Mendagri diterima Wakil Bupati MBD, Agustunus Kilikily dan disambut secara adat oleh tokoh adat setempat, Daniel Miru dan Selvianus Saleky.

Di Pulau Meatimarang Men­ko­polhukam dan Mendagri mem­berikan bantuan kepada masyarakat dan mengunjungi pos pengamanan pulau terluar.

Usai berdialog dengan masyara­kat, Menkopolhukam dan Mendagri juga memberikan bantuan kepada Pamputer Meatimarang berupa 1 unit genset dan bantuan sembako kepada Pos Pamputer dan masyara­kat di Desa Luang Barat.

Baca Juga: Lewat P2TL, PLN UP3 Tual Selamatkan 467 Ribu kwh

Selanjutnya pada pukul 12.25 WIB, rombongan kembali ke Kota Tiakur dengan menggunakan heli­kopter AW 169.

Setelah tiba di Lapangan Kalwedo Tiakur, Menkopolhukam dan Men­dagri menuju Makodim 1511 Pulau Moa untuk melaksanakan kegiatan Pen­canangan Gerakan Pembangu­nan Terpadu Perbatasan tahun 2023, de­ngan mengangkat tema “Pening­katan Produktivitas Untuk Trans­formasi Ekonomi yang Inklusif dan Berke­lan­jutan di Kawasan Perbata­san Negara.

Hadir juga Pelaksana Harian Ses­tama BNPP, Deputi Haneg Polhukam, Pelaksana Harian Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Per­batasan BNPP, Gutmen Nainggolan, Deputi Bidang Pengelolaan Infra­struktur Kawasan Perbatasan, Jeffry Apoly Rahawarin, serta Kelompok Ahli BNPP Hamidin dan Ali H. Bogra. Gubernur Murad Ismail, bu­pati MBD Benyamin Thomas Noach, forkopimda dan pimpinan OPD lingkup pemkab MBD.

Harapan Bupati

Bupati Maluku Barat Daya, Benjamin Thomas Noach mengharapkan melalui Gerakan Pembangunan Ter­padu Perbatasan (Gerbangdutas) Ta­hun 2023 ini, sinerjitas pembangu­nan tetap terjalin antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Demi mensejahterakan masyara­kat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya pada khususnya,” ung­kap bupati saat menyampaikan sambutnya  pada kegiatan tersebut yang dipusatkan di Aula Kodim 1511 Pulau Moa, Kamis (15/6).

Sebelumnya, bupati menyampai­kan terima kasih walaupun dengan kesibukan luar biasa, tetapi Men­kopolhukam dan Mendagri bisa mengunjungi Kabupaten MBD

“Terima kasih, karena dengan kesibukan luar biasa, bapka Men­kopolhukam dan bapak Mendagri bisa menempatkan diri bersama rombongan datang di Kabupaten MBD dan sampai di Pulau Meti­marang di Kabupaten MBD yang merupakan salah satu Pulau Perba­tasan di NKRI,”  katanya.

Dalam sambutnya, Bupati meng­ha­rapkan kedua menteri dapat mem­perhatikan program prioritas di Kabu­paten MBD yang menjadi kebutuhan sosial  diantaranya, peningkatan status dusun menjadi desa dalam rangka peningkatan pembangunan.

Selain itu, dalam mengatasi ke­langkaan BBM maka pihaknya meng­harapkan di Pulau Moa ini diadakan Depo Bahan Bakar

Selain itu, lanjut masyarakat MBD juga membutuhkan jalan dan jem­batan serta Bandar Udara Moa diper­panjang.  “Dalam rangka meng­atasi dispari­tas harga bahan pokok kepa­da mas­yarakat, maka kami mem­butuhkan gudang Bulog di Kabu­paten MBD. Pemda juga mengha­rapkan perha­tian dari Pemerintah Pusat bagi pembangunan ekonomi,” harapnya. (Mg-2)