AMBON, Siwalimanews – Karena dihantam gelombang tinggi, speedboat Inarissa nyaris terbalik di perairan Pulau Pombo, Senin (21/12) mengakibatkan satu penumpang tewas dan 6 lainnya dilari­kan ke Rumah Sakit.

Speedboat dari Desa Kamarian, Ka­bupaten Seram Ba­gian Barat menuju ke Desa Tulehu, Keca­matan Salahutu, Ka­bupaten Maluku Te­ngah, saat diterpa gelombang tinggi 7 penumpang didalam speed melompat keluar karena panik.

Alhasil, sejumlah penumpang yang berada di dalam speed melompat keluar karena panik menyebabkan 1 penumpang tewas atas nama Sedek Sosal (60) dan 6 penumpang lainnya masing-masing, Yofanta Hehanussa (36), Wa Adia (39), Cai Pattimura (65), Amin Patty (48), Rusda Pati­mura (50) dan Gasim Patty (54) dila­rikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Kasubag Humas Polresta Ambon, Ipda Izack Leatemia kepada warta­wan di Mapolresta, Senin (20/12) menjelaskan, speed boat Inarissa yang bergerak dari Desa Kamariang, Kabupaten SBB hendak menuju Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Malteng.

Saat speed tersebut mendekati Pulau Pombo dan diterpa gelom­bang besar akibat cuaca buruk, membuat speed yang dikemudikan Fery Sapteno (43) oleng.

Baca Juga: Bantuan Pasca Gempa Diterima Warga Pulau Damer

“Akibat gelombang yang menghantam speed, mengakibatkan speed oleng ke kanan dan penumpang panik, sehingga penumpang langsung melompat ke laut,” beber Kasubag.

Dengan adanya kejadian tersebut, sebanyak 15 speedboat milik warga Kailolo dikerahkan untuk melakukan evakuasi para penumpang dari Pulau Pombo menuju Desa Tulehu. Tiba di Tulehu, para korban kemudian dievakuasi ke RSUD Tulehu untuk mendapat perawatan medis.

Sementara Nahkoda kapal dan ABK diamankan di Pos Polairud Desa Tulehu untuk dimintai keterangan.

Evakuasi Penumpang

Dengan menggunakan KAL Panana lll-913 dan Sea Rider 02 Satrol, Personel Lantamal IX Ambon mengevakuasi penumpang speed boat Inarissa yang mengalami kecelakaan laut di Selat Haruku atau tepatnya di perairan Pulau Pombo saat perjalanan dari Kamariang Kabupaten SBB menuju Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (20/12).

Speed Inarissa asal Desa Kamariang, Kabupaten SBB hampir mengalami kecelakaan laut disekitar perairan Pulau Pombo, Senin (20/12) sekitar Pukul 08.20 WIT.

“Setelah mendapatkan informasi terjadi laka laut di Selat Haruku, perairan Pulau Pombo atau pada posisi 03°31’004″ S – 128°22’288″ yang menimpa speed boat Inarissa Komandan KAL Panana III-913 Kapten Laut (P) Besar Agung Wibawanto langsung berkoordinasi  dan bergerak menuju Pulau Pombo bersama Sea Rider untuk melaksanakan evakuasi penumpang dan kapal,” jelas Dispen Lantamal IX Ambon dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima , Senin (20/21).

Berdasarkan keterangan salah satu penumpang speed tersebut, Clara Putirulan (17) bahwa, pada pukul 07.00 WIT, speed Inarissa bertolak dari Pelabuhan Kamariang dengan mengangkut 60 penumpang, 5 ABK dan 3 unit sepeda motor, serta barang penumpang yang akan menuju Desa Tulehu.

Sekitar Pukul 08.20 WIT, speed mendekat Pulau Pombo dan mendapati gelombang besar akibat cuaca buruk sehingga speed mengalami oleng ke kanan membuat penumpang panik, sehingga mengakibatkan speed miring ke kanan dan beberapa penumpang langsung melompat ke laut.

“Seluruh penumpang dapat dievakuasi dan saat ini berada di pelabuhan Tulehu, namun satu korban meninggal dunia atas nama  Sedek Sosal (60) warga Desa Latu, kini sementara a berada di RSUD dr Ishak Umarella  dan 6 penumpang lainnya sementara di rawat di rumah sakit yang sama,” jelas pihak Dispen.

Selain perseonel Lnatamal IX, turut membantu evakuasi para penumpang speed naas ini adalah speed milik masyarakat Kailolo, Bale Polair dan Rhib Polair. (S-45)