November, Kota Tual Alami Inflasi
AMBON, Siwalimanews – Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Indonesia, Kota Tual di bulan November ini mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,15%, dengan IHK 106,83.
“Untuk inflasi terendah terjadi di Kota Bima sebesar 0,01%, kemudian diikuti dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari 0,22%, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh dan Palopo sebesar 0,01%,” urai Kepala Bidang Statistik distribusi pada BPS Maluku Jesica Pupella dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu (2/12).
Untuk 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada November 2020 kata Pupella yakni, ikan tongkol, bahan bakar rumah tangga, ikan layang, ikan teri, ikan kakap putih, bawang merah, cumi-cumi, tomat, pepaya, dan telur ayam ras.
Sementara untuk Kota Ambon pada periode bulan November ini mengalami deflasi 0,18% dengan Indeks Harga Konsumen 105,59.
“Dari 90 kota di Indonesia, ranking IHK Kota Ambon turun ke posisi 27. Sedangkan Kota Tual naik ke posisi 6. Untuk Inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking 89,” jelasnya.
Baca Juga: 3 Subsektor Penyebab NTP di Maluku TurunSedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada November ini diantaranya, ikan layang, ikan cakalang, air kemasan, kangkung, cabai merah, mangga, ikan tongkol, sawi hijau, cabai rawit dan wortel.
“Untuk perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2020 di Kota Ambon secara umum menunjukkan adanya penurunan, sebaliknya di Kota Tual secara umum menunjukkan terjadi kenaikan,” tutupnya. (Cr-5)
Tinggalkan Balasan