AMBON, Siwalimanews – Calon Bupati MBD Benjamin Thomas Noach dan Agustinus Kilikily berjanji akan memprio­ritaskan infrastruktur jalan secara bertahap.

Hal ini dikemukaan Noach saat melakukan kampanye  dihadapan puluhan warga Desa Arwala, Ke­camatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Rabu (18/11) yang didampingi Simon Moshe Maa­hury dan Melkias Ledewick Frans.

Noach dalam orasi politiknya me­ngatakan, program pemerintah daerah untuk melakukan pembangu­nan jalan dan pengadaan jaringan listrik serta tower di Pulau Wetar merupakan ke­butuhan masyarakat. Karena itu akan dilakukan pem­bangunan secara ber­tahap. “Untuk pembangunan jalan, pe­ngadaan jaringan listrik dan tower di Pulau Wetar hal ini sangat dibu­tuhkan masyarakat, semua itu akan kami lakukan secara bertahap,” janjinya.

Kata Noach, pembangunan yang corat marit pada masa pemerintahan lalu akan di benahi, sebab jangan sampai terulang lagi kejadian pem­bangunan rumah sakit yang menjadi hak orang lirang yang telah dipin­dahkan ke letwurung hal ini tidak boleh terjadi lagi.

Tak hanya itu, laporan keuangan masa pemerintahan yang lalu amburadul. Dirinya telah berupaya sampai pada masa periode menjadi bupati dengan membuat laporan keuangan menjadi status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang artinya, laporan keuangannya tidak ada yang bermasalah.

Baca Juga: Ari Sesali Sikap PLN Soal Pemutusan Listrik Pelanggan

Noach menegaskan, ia telah men­coret anak-anak pejabat yang men­dapatkan beasiswa dan akan mengutamakan anak-anak rakyat.

“Saya telah mencoret seluruh anak pejabat yang mendapatkan beasiswa dan akan mengutamakan anak-anak rakyat yang menjadi prioritas,” tegas Noach.

Noach menegaskan, banyak isu-isu politik yang digulirkan untuk men­jatuhkan pasangan Benjamin-Ari serta mengadu domba dirinya bersama Melki Frans maupun Mos Maahury dengan tujuan agar keluarga di Ilwaki akan bercerai-berai, namun sangat diharapkan kepada seluruh keluarga untuk tidak mempercaya semua isu yang berkembang.

Noach meminta agar seluruh mas­yarakat dapat menggunakan hak pilih­nya pada tanggal 9 Desember 2020 dengan mencoblos nomor urut 2.

Sementara itu, Mos Maahury dalam orasinya meminta, simpatisan untuk merapatkan barisan mendu­kung pasa­ngan calon no urut 02 yakni, Benjamin Noach dan Ari Kilikily. Sedangkan Melky Frans menga­takan jangan per­caya pasnagan ca­lon lain sebab hak orang kurang suka dipindahkan ketempat lain. “Jangan percaya paslon yang lain sebab hak orang lurang saja mereka pindahan ke tempat lain,” ujarnya. (S-50)