AMBON, Siwalimanews – Tujuh staf Badan Perenca­naan Pembangunan Daerah (Bappeda) Penelitian dan Pe­ngembangan (Litbang) Kota Ambon terpapar Covid-19.

Tujuh staf ini merupakan hasil tracking dari Kabid Pe­rencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Efe­sus Leonard Kalvein Khouw (54), yang meninggal karena terpapar covid.

Juru bicara satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adria­ansz mengungkapkan, dari 33 staf yang melaksanakan swab test, terdapat tujuh orang terpapar Covid-19, dan 26 orang lainnya dinyatakan bebas.

“Tujuh orang yang positif se­mentara 26 staf itu dalam kondisi sehat. Dari tujuh orang itu 3 pejabat esalon IV dan empat orang itu staf,” jelasnya kepada wartawan melalui telepon seluler, Rabu (18/11).

Dijelaskan, dari ketujuh staf ter­sebut terdapat empat orang berjenis kelamin pria dan tiga orang berjenis kelamin wanita. Ketujuh orang tersebut telah dikarantina terpusat pada fasilitas yang telah di siapkan oleh Pemerintah Kota Ambon.

Baca Juga: Pasien Covid Kembali Meninggal di RSUD Haulussy

“Mereka yang hasil swabnya positif Covid-19, telah dikarantina di tempat isolasi terpusat, milik Pemkot Ambon, yang berada di Hotel Ever­bright, sejak Senin (16/11) malam lalu,”ujar Joy.

Adriaansz menambahkan, pihak gustu telah melakukan langkah pensterilan pada Jumat pekan lalu, dan Selasa (17/11) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kantor Pemkot Ambon.

“Pada saat hasil swab dari Bap­peda keluar, dan tujuh dinyatakan positif pada Senin kemarin, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan swab terhadap keluarga dari tujuh orang ini. Dan sudah dilakukan tes di hari Selasa (17/11), namun hasilnya belum keluar,”jelasnya.

Ketika disinggung akankah dilakukan pensterilan kembali dirinya mengungkapkan, proses itu tergantung permintaan dari dinas sendiri.

Dirinya mengungkapkan, aktivitas kantor akan dilangsungkan pada pekan depan. “Kalau tidak ada kendala, minggu depan sudah bisa dibuka,” cetusnya. (Cr-6)