AMBON, Siwalimanews – Potensi sumber daya perikanan di Kota Ambon cukup melimpah namun masyarakat nelayan masih hidup pada garis kemiskinan.

Data Badan Pusat Statistik Maluku mencatat persentase penduduk miskin Kota Ambon tahun 2020 jumlah penduduk miskin kota ambon 22,15 persen, tahun  2021 sebanyak 23,67 dan tahun 2022 sebanyak 22,58 persen.

Penjabat Walikota Bodewin Wattimena dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Ambon, Yan Suitela saat silaturahmi akbar nelayan se-Kota Ambon di Pantai Namalatu Sabtu (23/9) mengatakan pemkot dalam pengelolaan demokrasi pesisir yang berkelanjutan dan memperkokoh tali persaudaraan antar nelayan serta mampu mengakomodir kepentingan nelayan secara baik.

“Peran nelayan menjadi urgen bagi masyarakat, namun, tidak bisa dipungkiri dengan potensi alam laut yang melimpah, kemiskinan justru terletak pada pemukiman-pemukiman nelayan,” kata walikota.

Untuk itu silaturahmi itu terus terjaga demi kemajuan sektor ekonomi maupun perikanan di Kota Ambon.

“Saya berharap silaturahmi yang dirangkai dalam diskusi publik menjadi ini bagian dari berkontribusi bagi Kota Ambon yang diberikan para nelayan dalam rangka memasuki Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.

Untuk itu diharapkan anak mampu membuat sesuatu hal positif termasuk yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Nelayan Maluku.

“kehadiran IKMANEMA sangat penting untuk turut menjalankan program dan kebijakan yang dapat membantu pemerintah dalam pengelolaan demokrasi pesisir yang berkelanjutan dan memperkokoh tali persaudaraan antar nelayan serta mampu mengakomodir kepentingan nelayan secara baik,” tandasnya.

Ditempat yang sama Ketua Umum IKMANEMA, Burhanudin Rumbouw menambahkan, kegiatan ini digagas untuk mengajak nelayan se-Kota Ambon agar terlibat dalam pengawasan Pemilu 2024 mendatang.

“Peran nelayan tidak hanya soal menangkap dan menjual ikan, tetapi juga sebagai elemen bangsa yang juga ikut menjaga Pemilu nanti agar berjalan berkualitas, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang bertanggung jawab terhadap masyarakat dan di kota ini,” tandasnya. (S-25)