AMBON, Siwalimanews – Hampir satu pekan jadwal yang sudah ditetapkan pan­sel untuk meng­umumkan na­ma ca­lon Sekot Ambon ke publik bergeser.

Setelah menuai banyak kecam­an, panitia seleksi berencana hari ini, (1/11) akan meng­umumkan hasil seleksi tiga calon Sekre­taris Kota Ambon.

Anggota panitia seleksi, Heng­ky Sirait mengungkap­kan hal itu kepa­da Siwalima, Sabtu (30/10). Ia mengaku, sudah diundang untuk menghadiri pertemuan bersama pansel sekot.  “Senin kita rapat, sudah ada undangannya ini jam 14.00 WIT rapat pansel,” kata Sirait.

Diakuinya, data penilaian dari tim pansel dan tim assesor Mabes Polri telah dimasukkan ke sekretariat panitia pelaksana seleksi sekot. Tinggal hasilnya akan dihitung dan diumumkan.

“Semua sudah masukan data, baik dari tim Mabes Polri maupun tim seleksi semua sudah masuk,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Maluku Resmi Luncurkan Aplikasi E-Perda

Soal lamanya pengumuman tiga nama itu, Sirait menegaskan tidak ada unsur kepentingan siapapun. Pansel kerja sesuai tupoksi. Ia juga mengklaim lama dan tidaknya pengumuman bukan merupakan tanggung jawab pihaknya.

“Sampai dengan adanya tudingan seolah keterlambatan ini lantaran walikota mengontrol kerja pansel, saya kira itu keliru. Minggu ini sudah selesai koq. Di republik ini semua hal terlambat dikritik. Tidak tahu apa maksudnya, orang kerja  terus dikritik itu bagaimana,” kesalnya.

Sirait juga menambahkan, hasil kerja pansel nantinya akan diserahkan kepada walikota. Selanjutnya menjadi urusan internal Pemkot Ambon. Menurutnya, pansel hanya bertugas sesuai dengan tupoksi. Terkait dengan unsur lain diluar itu bukan menjadi tanggung jawab pansel.

Sebelumnya, kabar yang beredar di Balaikota Ambon menyebutkan, penundaan tersebut lantaran tim assesor Mabes Polri terlambat mengirimkan hasilnya ke pansel.

Namun belakangan isu tersebut dibantah oleh kepala sekretariat pansel, Benny Selanno. Kepada Siwalima Rabu (27/10) lalu, dia memastikan hasil yang dikirim tim assesor sudah ada di tangan Walikota Richard Louhenapessy.

Setelah melihat hasil tersebut ujar Selanno, walikota langsung menyerahkan kepada sekretariat untuk menghitung total nilai yang disampaikan oleh pansel.

Menurut Selano, saat ini yang dikerjakan oleh sekretariat adalah merangkum seluruh hasil penilaian dari pansel. Dari hasil ini, ujar dia akan dirangking siapa yang memiliki nilai tertinggi dan terendah oleh pansel.

Belum Terima Hasil

Dihubungi terpisah, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menegaskan, dirinya tidak tahu menahu soal kenapa pansel lama mengumumkan calon sekot.

“Belum mereka belum lapor ke saya,” ujarnya kepada wartawan di Ambon, Jumat (29/10).

Dia mengakui, meski tiga nama ini telah diterima olehnya, tetap tidak akan diumumkan. Lantaran, pihaknya masih  harus merahasiakan tiga calon yang lolos tersebut.

“Nanti mereka serahkan ke saya semua itu kan rahasia to. Senin baru dilaporkan hasil seleksi, tidak diumumkan itu akan jadi reverensi untuk saya untuk pertimbangan dan selanjutnya dikirim ke Mendagri,” beber Louhenapessy.

Louhenapessy membantah dirinya intervensi kerja panitia seleksi terkait hasil assesor Mabes Polri sehingga pengumuman tiga nama calon menjadi terlambat.

“Proses yang lama ini terjadi bukan karen hal lain. Akan tetapi, sampai dengan saat ini saya belum diberitahukan oleh sekretariat pantia bahwa hasi tersebut telah diterima. Sebetulnya sudah ada pasti hasil kerja kemarin sudah ada cuman tinggal saya lihat hari senin saja. Senin baru bisa dipastikan tiga nama ini siapa-siapa,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, setelah ini akan ada mekanisme lanjutan. Yakni, tiga nama yang telah diusulkan, akan segera dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri yang kemudian akan dipilih salah satu nama yang paling memenuhi syarat untuk menggantiAG Latuheru.

“Nanti diajukan ke Kemendagri. Hasilnya harus dikombinasikan dengan hasil pansel. Itu teknis. Itu dilaporkan ke Kemendagri baru diusulkan satu,” pungkas Louhenapessy.

Tiga Besar

Jelang pengumuman tiga besar nama calon sekot, banyak spekulasi dan rumors yang beredar.

Salah satunya menyebutkan kalau tiga besar calon sekot sudah ada sejak beberapa waktu lalu, hanya saja menunggu kedatangan walikota dari Jakarta baru diumukan ke publik.

Sumber Siwalima di pansel juga membenarkan hal itu. Menurutnya, hasil dari tim assesor Mabes Polri sudah masuk sejak Rabu (26/10) lalu.

Hasil tersebut kemudian diakumulasikan dengan hasil kerja pansel, kemudian diperoleh total nilai yang diperoleh calon.

Lalu, siapa saja yang masuk dalam tiga besar calon sekot?

Sumber yang minta namanya tidak ditulis itu mengaku sesuai nilai yang diperoleh, nama Enrico Matitaputty ada pada urutan pertama, disusul Agus Ririmase dan Semuel Huwae.

Kendati begitu, sumber itu minta untuk mengikuti langsung pengumuman yang akan disampaikan hari ini.

“Senin siang ada pertemuan dan hasilnya akan dipublish secara resmi. Tunggu saja, wartawan pasti diberitahu,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, enam orang calon sekot adalah Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Fahmi Salatalohy, Kepala Bappeda Litbang Enrico Matitaputty, Inspektur Jacob Silanno dan Kadis Kominfo Joy Adriaanzs.

Selain itu ada pula nama Kadis Kominfo Maluku Semuel Huwae dan salah satu pejabat Pemkot Kupang Agus Ririmasse. (S-52)

TIGA BESAR SEKKOT

  1. Enrico Matitaputty
  2. Agus Ririmase
  3. Semuel Huwae