AMBON, Siwalimanews – Musyawarah Daerah IX Golkar Kota Ambon yang diagendakan berlangsung 5 September di­tunda lagi.  Penundaan dilakukan atas perintah DPP.

Penundaan ini untuk kedua kalinya. Sebelumnya Musda di­agendakan 31 Agustus Tetapi ditunda oleh Ketua Golkar Maluku, Ramly  Umasugi atas permintaan lisan Ketua Golkar Kota Ambon, Richard Louhenapessy.

Ketua Steering Committee, Mar­cus Pattiapon mengatakan Musda IX Golkar Kota Ambon telah dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 9 September. Penundaan dari sebelumnya tanggal 5 September sesuai surat DPD I Nomor B-095/DPD/GOLKAR-MAL/2020 perihal pemberitahuan penundaan Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon.

“Alasan yang mendasari penun­daan Musda IX, karena DPP Partai Gol­kar telah memerintahkan kepa­da DPD Golkar Maluku agar men­dam­pingi semua proses pilkada yang dimulai pada Jumat, 4 September dengan agenda pendaf­taran bakal pasangan calon,” jelas Patti­apon, kepada Siwalima, Jumat (4/9).

Karenanya, DPD Golkar Kota Ambon telah memutuskan untuk menunda Musda, dan sesuai jadwal akan dilaksanakan pada  9 September 2020.

Baca Juga: Pasangan SMS-GES Daftar Pertama di KPU Bursel

“Seluruh persiapan telah dilaku­kan sesuai dengan JUKLAK-2/DPP/GOLKAR/II/2020, hanya menunggu pelaksanaan musda saja,” ujarnya.

Solid ke Siahay

Dukungan  Golkar Kecamatan Lei­ti­mur Selatan dan Nusaniwe te­tap solid kepada Max Siahay seba­gai calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Ambon,

Penegasan ini disampaikan Ketua Golkar Kecamatan Leitimur Selatan dan Nusaniwe dalam keterangan pers yang turut dihadiri ketua-ketua kecamatan se-Kota Ambon, Jumat (4/9).

Ketua Golkar Kecamatan Nusa­niwe, Marlen Nikijuluw menegas­kan, informasi yang berkembang kalau telah terjadi peralihan duku­ngan suara Kecamatan Nusaniwe kepada Elly Toisuta, tidaklah benar.

“Tidak benar jika kita dukung ibu Elly Toisuta, karena sampai de­ngan saat ini dukungan suara Golkar Kecamatan Nusaniwe yang diberikan kepada Max Siahay  tetap kokoh dan tidak akan berubah,” tegasnya.

Nikijuluw menegaskan, Golkar Nusaniwe tetap berpegang pada komitmen yang telah dibangun untuk mendukung Max Siahay sebagai Ketua Golkar Kota Ambon.

“Prinsipnya apa yang jadi ko­mitmen lima kecamatan terma­suk Nusaniwe untuk mendukung pak Max sebagai calon Ketua DPD II itu tetap kokoh dan tak akan pernah berubah,” ujarnya.

Penegasan yang sama juga di­sampaikan Ketua Golkar Kecama­tan Leitimur Selatan, Susana Hehareuw.

Selaku pemilik suara sah ber­dasarkan Juklak 02 tahun 2020, kata Hehareuw, lima kecamatan di Ambon menyatakan memberikan dukungan kepada Max Siahay, dan itu tidak dapat diganggu gugat, apalagi dukungan suara ini telah diverifikasi oleh panitia pengarah.

“Tidak mungkin kita berikan du­kungan untuk dua kandidat dalam satu momen, apalagi dukungan itu telah diverifikasi oleh steering committee dan itu sah, maka otomatis kita tidak lagi berikan dukungan yang double,” tegasnya.

Untuk itu, ia bersama Ketua Nu­sa­niwe akan menegaskan hal ini ke­pada steering committee, sehi­ngga tidak terjadi pembiasaan. (Cr-2)