AMBON, Siwalimanews – Muhammad Tasalissa terpilih untuk kedua kalinya memimpin Negeri Hatawano, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru.

Pengukuhan dan pelantikan Tasalissa oleh Ketua Latupati Maluku Ibrahim M. Wokas sebagai raja petuanan Tagalissa Negeri Hatawano berdasarkan SK Nomor: 10/SK/MLM/10/2022, bertempat di Kantor Majelis Latupati Maluku, Desa Passo, Kamis (27/10)

Dalam sambutan, ketua Latupati Maluku menekankan agar sekem­balinya ke negeri, Tasalissa harus berkoordinasi dan mengkomuni­kasi­kan dengan raja lainnya di Pulau Buru untuk selanjutnya membentuk pengurus Latupati di daerah itu.

“Setelah pelantikan ini, saya berharap ketika kembali, segera dan secepatnya komunikasi dan koordinasi dengan raja-raja lainnya untuk membentuk kepengurusan Latupati Kabupaten Buru dan Buru Selatan,” pesan Wokas.

Ia mengaku sampai dengan saat ini, latupati di Kabupaten Buru dan Buru Selatan belum ada kepe­ngu­rusannya. “Sedikit saya ulaskan bahwa sebagai Latupati, kami punya tanggung jawab dalam melantik seperti ini. Tidak diizinkan bagi yang lain bahkan gubernur hingga camat,” tandasnya Wokas yang juga merupakan Raja Negeri Urung.

Baca Juga: Kodam Pattimura Dukung Program Cinta Laut

Sementara itu, Muhammad Tasalissa kepada Siwalima berjanji akan mengembalikan tatanan adat negerinya ke tempat yang sebenarnya mengingat saat ini sudah mulai tergusur perkemba­ngan zaman dan transfer budaya.

“Untuk kali ini saya akan kembali dan dudukan adat yang sebenarnya di tanah Buru. Berdasarkan pembuktian sejarah yang saya miliki sejak tahun 1958, marga-marga memiliki haknya masing-masing, sehingga tidak ada klaim-mengklaim bahwa ini punya dia, ini milik saya sebab terdapat 24 suku mempunyai hak yang sama,” ujarnya. (Mg-1)