AMBON, Siwalimanews – Ketua Umum DPP PKB Hj Muhaimin Iskandar menegaskan, Muswil PKB provinsi se Indonesia merupakan titik awal baru serta sebagai pijakan modal dan kekuataan untuk melangkah ke depan.

”Dengan adanya situasi pandemi, maka lebih efektif untuk dapat bertatap muka dalam melakukan konsolidasi melalui virtual dalam Muswil kali ini,” ujar Muhaimin dalam arahannya saat membuka Muswil PKB se-Indonesia secara virtual, Sabtu (9/1).

Menurutnya, Muswil PKB Provinsi se-Indonesia menandai dilaksanakan satu proses demokrasi internal yang didalamnya bukan hanya terkait suksesi kepemimpinan, namun lebih dari itu, Muswil 5 tahunan ini menjadi bahan evaluasi kinerja, kapasitas, kepemimpinan, prestasi, kekurangan dan seluruh kelebihan yang dilaksanakan.

“Saya sudah mendapat laporan dari tim evaluasi kinerja, baik yang datang ke lokasi DPW-DPW maupun yang terus melakukan monitorng evaluasi DPW se-Indonesia,” tandasnya.

Dikatakan, sebagain besar hasil evaluasi yang didaptinya sungguh menyenangakan, namun disisi lain, catatan dari seluruh kinerja itu harus dilakukan penataan struktur.

Baca Juga: Besok, PKB Maluku Gelar Muswil

“Ketua-ketua DPW mana yang harus dipertahankan dan yang mana yang harus ditarik ke DPP untuk lakukan pembenahan,”pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis dalam sambutannya pada Muswil PKB Maluku yang dipusatkan di Swiss Belhotel Ambon mengatakan, pelaksanaan muswil PKB dilakukan secara serempak oleh 17 DPW termasuk Maluku.

“Saya merasa gembira seluruh kader hadir dan juga menyongsong era baru dan paradigma baru PKB sebagai amanat Muktamar PKB di Bali. Hari ini yang telah kita lakukan yakni penyeragamaan dan penyertaan struktur DPW PKB se-Indonesia,” ucap Basri.

Muswil ini juga bertujuan untuk evaluasi dan monitoring DPC seluruh Indonesai oleh DPP. Sebagai partai yang biasanya disebut partai tradisional PKB akan menjadi partai yang modern dan Insya Alllah ini semua sesuai dengan apa yang telah dibuat dan ditata sehingga tersistem oleh DPP.

“Kita yakin PKB akan keluar sebagai pemenang pada pemilu tahun 2024 nanti,” tandasnya.

Basri juga minta kepada semua kader dan pengurus wilayah maupun cabang bahkan seluruh anggota DPRD yang adalah petugas partai yang harus tahu kapan kita akan berakhir, kapan kita akan memulai. “Kalaupun penugasan DPP kepada saya terkait dengan tugas-tugas yang lebih besar di DPP PKB, saya akan tetap menerima penugasan itu,” cetunsya.

Hadir dalam Muswil PKB Maluku,  Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Maluku Angky Papilaya, Ketua Dewan Suro Provinsi Maluku, serta anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota se-Maluku. (S-51)