AMBON, Siwalimanews – Mobil dinas milik Bagian Umum dan Perlengkapan Pemkot Ambon mengalami kecelakaan lalulintas tunggal yakni menabrak pohon di Jalan Wolter Mongnsidi, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin (9/9).

Mobil dengan nomor polisi DE 1554 AM itu dikendarai Meldrich Latuputy (28), dari Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, menuju ke Desa Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, melaju dengan kecepatan tinggi.

“Lantaran mobil itu dikendarai dengan kecepatan tinggi, saat tiba di TKP sekitar pukul 01.00 WIT, pengemudi tak bisa kendalikan laju kendaraannya ditambah dengan saat mengemudi sering menoleh ke belakang, sehingga mobil tersebut keluar jalur dan tabrak pohon. Akibat kecelakaan itu pengemudi dan penumpangnya dilarikan ke rumah sakit Otto Kuyk untuk mendapat pertolongan medis,” ungkap Kapolsek Baguala AKP Thomas Siahaya, saat dihubungi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (9/9).

Dijelaskan, mobil naas ini ditumpangi 7 penumpang ditambah sopirnya. Dalam kecelakaan itu, lima orang luka-luka, yakni 4 penumpa

ng tambah sopir, sementara tiga penumpang lainnya tidak mengalami luka-luka.

Baca Juga: Hari Ini Metubun, Besok Amir dan Ura Digarap BPKP

Empat penumpang yang mengalami luka-luka itu yakni,  Mares Latuputty (23), Maikel Elwarin (17), Welem Latupputy (17), dan Yansen Wattimena (15), serta pengemudi mobil Meldrich Latuputy (28)

Tiga yang tidak mengalami luka yakni, Nenony Rahayaan l18), dan Marsel Ujaan (18) serta Luis Ubary (21).

Ditambahkan, saat ini anggotanya lantas Polsek Baguala, sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), namun mobil milik Bagian Umum Pemkot Ambon ini, masih berada di TKP, karena mengalami rusak berat di bagian mesin.

“Kami dari polsek sudah lakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Ambon dalam hal ini Unit Laka, untuk tangani kasus ini,” tandasnya.

Kabag tak Tahu

Sementara itu, Kabag umum Pemkot Ambon Chris Waas yang dikonfirmasi Siwalimanews di Baileo Rakyat Belakang Soya, usai paripurna penandatanganan KUA-PPAS, Senin (9/9) terkait kecelakaan ini mengaku, ia baru mengetahui adanya kecelakaan itu pada pagi hari, namun siapa pengemudi dan penumpangnya tidak diketahuinya.

“Saya tidak tahu ada mobi dinas yang dipakai orang. Saya baru tahu  pagi hari disaat dapat info kejadian itu, jadi sopir dan penumpang mobil juga saya tidak tahu,” kilah Waas. (S-27/S-40)