AMBON, Siwalimanews – Kontingen Pesparawi Maluku dipastikan akan bertolak menuju ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (19/6), untuk mengikuti lomba Pesparawi tingkat nasional yang akan berlangsung 23 Juni mendatang.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena di sela-sela jamuan makan malam bersama kontingen Pesparawi Maluku di Rumah Dinas Walikota di kawasan Karang Panjang Ambon, Selasa (14/6) berharap, agar kontingen Maluku dapat meraih hasil yang terbaik pada perhelatan dimaksud.

“Itu bukan mustahil, sebab peserta kita mengikuti semua kategori lomba Pesparawi dan telah menjalani latihan terpusat secara maksimal,” ujar Wattimena.

Menurutnya, sukses Maluku di ajang Pesparawi Nasional di Yogyakarta nanti, juga merupakan kesuksesan bersama, baik pemerintah provinsi, maupun kabupaten/kota dan masyarakat Kota Ambon sebagai penyumbang duta Pesparawi paling terbanyak.

Karena itu, supporting sangat penting. Tidak saja dalam bentuk dana, tetapi juga daya dan doa.

Baca Juga: Komisi II tak Miliki Data Tentang Kemiskinan Ekstrim

“Pemkot Ambon juga punya tanggungjawab moril dalam hal itu, khusus kepada duta-duta asal Kota Ambon yang tergabung dalam kontingen. Pemkot telah alokasikan anggaran untuk duta Pesparawi yang wakili Kota Ambon. Kita sudah serahkan ke Ketua LPP Kota untuk mengaturnya,” tandas Wattimena.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Maluku Paulus Kastanya menambahkan, kontingen Pesparawi Maluku siap berkompetisi di DIY, dengan mengikuti 12 kategori lomba.

Untuk itu, Kastanya meminta dukungan dan doa masyarakat Maluku pada umumnya.

“Kita hanya lomba sehari untuk semua kategori. Kita berharap bisa bawa pulang piala juara umum dari Papua Barat ke Maluku. Semua persiapan sudah kita jalani maksimal, tapi tergantung dewan juri. Kita targetkan harus raih 2-3 champion,” ujarnya.

Selain Kota Ambon kata Kastanya, support juga diberikan  Pemerintah Provinsi Maluku, termasuk hingga keberangkatan kontingen.

“Ada juga bantuan dari Kementerian Agama Provinsi ke kita. Dana dari provinsi berupa hibah sesuai kemampuan kas daerah. Jadi semua kesiapan teknis dan non teknis tidak ada masalah lagi, kontingen juga semuanya sudah siap bertanding,” ucapnya. (Mg-1)