AMBON, Siwalimanews – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku, Provinsi Maluku memiliki potensi pariwisata yang uni dan menarik. Untuk itu ia berjanji akan datang ke bumi raja-raja ini untuk melihatnya langsung.

“Saya ingin sekali berkunjung ke Maluku karena cantik sekali dan saya kebetulan juga adalah warga kehormatan dari masyarakat Negeri Hutumuri,” ucap Sandiaga saat vidcon pada acara focus group discussion  yang digelar DPD RI di lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Jumat (29/9).

Menurutnya, beberapa tempat di Maluku sangat indah seperti Pantai Natsepa yang indah disertai dengan wisata kulinernya.

“Saya selalu makan es kelapa muda dan rujak di Natsepa dan ini adalah bagian dari wisata kuliner yang selalu jadi daya tarik Maluku,” ujarnya.

Kemenparekraf juga akan mendukung terus pemulihan. Fokus kali ini selain dari 5 destinasi super prioritas yang merupakan destinasi-destinasi berkualitas demi meningkatkan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Tiga Hari Menteri Desa Kunjungi Maluku

“Insya Allah, potensi pariwisata Maluku kita dukung, karena kita fokus pada wisatawan domestik,” pungkansya.

Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyala Mataliti mengatakan, FDG yang digelar ini mengusung tema Strategi Pemulihan Pariwisata dan Dukungan Infrastruktur di Maluku. Tema ini diangkat menjadi tema penting terkait dengan pariwisata bahari.

”FGD kita gelar untuk mengakomodir beberapa surat dari Pemprov Maluku ke DPD. Jadi kali ini untuk meneruskan pembahasan yang lebih komperhensif terhadap sektor pariwisata dan saya berharap bisa langsung ditindaklanjuti,” ujar Mataliti.

Provinsi Maluku kata Mataliti sangat kaya dengan potensi pariwisata, khususnya Pulau Banda sebagai obyek wisata lengkap.

”Pulau Banda dapat menjadi pintu Masuk destinasi wisata lainnya di Maluku yang terkenal dengan budaya, karakter, masyarakat yang ramah dan terkenal dengan kearifan lokal dengan sifat kebersamaan,” tuturnya.

Untuk itu, ia dan para senator lain bertekad mengawal, menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingan masyarakat Maluku dan 33 provinsi lainnya seperti slogan DPD, dari daerah untuk Indonesia.

”Kami bekerja untuk keoentingan daerah, untuk itu permasalahan yang ada di daerah untuk mendapatkan solusi dari pemerintah dan kami terus mengawal termasuk program yang telah dirancang yakni pembangunan pariwisata di Maluku akan terus kami dukung dan dorong peningkatan dukungan infrastruktur di Maluku,” janjinya.

Ditempat yang sama, Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku, telah menetapkan Banda sebagai lokomotif atau ikon pariwisata Maluku. Pasalnya, Banda dikenal dengan keindahan taman laut gunung api dan argowisata serta kekayaan sejarah dunia.

”Saya telah mendorong agar Banda ditetapkan sebagai salah satu proyek strategis nasional ke bapak Presiden Joko Widodo dan menetapkan istana mini Banda sebagai istana presiden di wilayah timur Indonesia, kita tinggal menunggu realisasinya saja,” ungkap gubernur.(S-39)