AMBON, Siwalimanews – Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mohammad Mahfud Mahmodin mengajak generasi muda Maluku untuk terus menjaga nasionalisme.

Katanya, jangan sampai perjua­ngan generasi muda masa lampau sia-sia hanya karena generasi pe­nerus tidak menjaga kemerdekaan itu.

“Kita tentu punya pemuda yang progresif revolusioner yang meng­antarkan Indonesia menjadi negara merdeka. Dan perjuangan ini harus diteruskan,” ungkapnya saat  meng­ikuti perayaan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95, yang digelar Latupati Kota Ambon di Aula Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Sabtu (28/10).

Dalam peringatan Sumpah Pe­muda yang bertema ‘Jujaro dan Mu­ngare Bersama Membangun Negeri untuk Indonesia Emas 2045’ ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut, sekarang Indonesia jauh lebih maju karena punya negara yang merdeka berdasarkan konstitusi.

Dengan itu, generasi muda ter­utama generasi milenial, tinggal me­ngisi kemerdekaan ini untuk me­majukan dan mengembangkan diri.

Baca Juga: Belajar Penataan PKL, DPRD Pasuruan Kunjungi DPRD Maluku

“Karena negara sudah memberi fasilitas. Karena itu generasi muda diharapkan maju dan bekerja sama dengan generasi yang lebih tua untuk mencapai Indonesia Emas. Kemerdekaan, kata Bung Karno, adalah jembatan emas yang digunakan menyeberang ke Indonesia yang lebih baik, Indonesia Emas. Ini akan tercapai jika seluruh elemen baik-baik menjaga negeri ini,”pesannya.

Mahfud juga optimis dengan kapasitas generasi anak muda saat ini. Dia menilai, generasi muda Indonesia sekarang ini jauh lebih cerdas. Selain itu, pada umum­nya memiliki rasa keIndo­nesiaan yang dalam.

“Sehingga tugas Pemerintah harus memfasilitasi agar nasiona­lisme di kalangan anak muda terus menggelora. Sehingga Indonesia menjadi negara yang damai, aman, makmur dan sentosa,” tan­dasnya.

Jaga Budaya

Ditempat yang sama, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Watti­mena mengatakan, Kota Ambon memiliki warisan budaya dan se­mangat pela gandong yang sampai saat ini terus mengalir dalam darah warga Kota Ambon.

Karena itu, ketika perayaan hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 ini dilaksanakan, maka selaku Peme­rintah Kota Ambon, pihaknya mengajak semua warga kota untuk terus menjaga budaya keragaman adat istiadat yang telah dimiliki, dan yang dibalut dengan tetap menjalin persatuan dan kesatuan, serta menghargai nilai-nilai kearifan lokal, sehingga kota ini, provinsi ini dan Indonesia, akan terus ada dan terus dijaga serta dipelihara bersama.

“Kota Ambon adalah tempat yang akan terus mendukung impian dan memberikan peluang, mendorong seluruh generasi muda untuk terus bersinar terang di tengah berbagai tantangan pembangunan maupun kemajemukan masyarakat yang dewasa ini kita alami bersama,” tutur Wattimena.

Diyakininya bahwa tantangan dan hambatan bahkan gejolak yang dihadapi saat ini, adalah ba­gian dari dinamika dalam kehidu­pan berbangsa dan bernegara, dan bukan menjadi alasan untuk melupakan bahkan meninggalkan nilai-nilai warisan budaya yang telah dibangun oleh para pendiri dan leluhur bangsa ini.

Menurutnya, semakin kuat men­jaga dan menanamkan nilai-nilai bu­daya itu, maka persatuan dan kesatuan bangsa dan negara ini juga akan tetap terjaga secara bersama.

“Pada hari bersejarah ini, mari kita membangun komitmen untuk menjaga semangat Sumpah Pe­muda, agar tetap berkembang dan terus membangun bangsa dan negara ini agar lebih adil makmur dan damai,”ujarnya.

Selain itu, bersama berkomit­men untuk terus mengambil ba­gian dalam pergerakan memba­ngun negeri, memperkuat Kota Am­bon dan memajukan Maluku memba­ngun Indonesia bersatu manggu­rebe maju menuju masa depan yang penuh harapan, teris­timewa dalam upaya untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.

“Kami yakin sungguh, bahwa ditangan generasi muda, pada waktunya masa depan bangsa ini akan kita pertaruhkan. Oleh karena itu, dengan semangat Sumpah Pe­muda ini, mari bersama peme­rintah, seluruh elemen masyara­kat, kita berupaya untuk mening­katkan kualitas diri generasi muda di Kota Ambon. 22 tahun ke depan, ada generasi muda Kota Ambon yang mampu untuk berbicara di level nasional bahkan interna­sional,” harapnya. (S-25)