Setelah dilantik oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, Bupati dan.Wakil Bupati.Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas dan Idris Rumalutur mengagendakan sejumah program prioritas  dalam 100.hari kerja kepemimpinan mereka yang pertama

Penataan birokrasi dengan mengutamakan sektor pendidikan dan kesehatan akan menjadi perioritas utama 100 hari kerja Mukti-Idris.“Penataan birokrasi ini sangat penting demi pencapaian visi dan misi keduanya untuk menciptakan birokrasi maka membutuhkan  keahlian, kemampuan, upaya memenets birokrasi menjadi lebih berkembang dan maju.

Penataan birokrasi tidak harus didasarkan pada kebijakan tertentu karena ada hubungan-hubungan kekeluargaan, juga tidak boleh didasarkan pada pilihan politik karena pejabat tertentu turut mendukung dalam pilkada sehingga orang-orang yang memiliki kemampuan harus kemudian dilengserkan. Tetapi berdasarkan kemampuan, keahlian dan kematangan dalam memimpin dan memenets Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu menjadi berkembang dan berproses juga sesuai dengan aturan.

Walaupun kewenangan melakukan penataan birokrasi ada di tangan bupati dan menjadi hak preogratif bupati tetapi kewenangan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan, sehingga tidak ada masalah-masalah hukum yang terjadi kedepan.“Selain itu dalam proses penetaan birokrasi pasti ada pejabat yang terlengser atau ada juga yanh kemudian diangkat atau dipercayakan. Ini harus dilihat sebagai upaya penyegaran birokrasi agar birokrasi itu bisa tumbuh sehat dan bersih.

Penyegaran birokasi menjadi priorltas utama Mukti-Idris dalam 100 hari.kerja pertama kepemimpinan mereka perlu didukung dan diapresiasi terutama oleh seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkab SBT.  tetapi dalam proses penataan birokrasi itu diharapkan sangat dilakukan berdasarkan kemampuan dan keahlian yang ada.“Untuk menciptakan proses penataan birokrasi yang sehat yang bersih yang maksimal tentu saja Bupati dan Wakil Bupati.SBT membutuhkan dukungan dan kerjasama yang maksimal dari seluruh OPD yang ada. Tanpa ini upaya untum mewujurkan birokrasi yang inovasi tidak akan terwujud. Ini catatan penting yang harus menjadi perhatian bersama seluruh OPD di lingkup Pemkab SBT.

Baca Juga: Operasi Justisi Dapatkah Tekan Covid?

Masyarakat SBT tentu saja.menunggu realisir dari program 100 hari.kerja Mukti-Idris dengan harapan.bisa terwujud sehingga Kabupaten SBT dengan julukan Ita Wotu Nusa ini semakin berkembangan lebih baik.lagi dalam.kepemimpinan Mukti-Idris.“Masyarakat SBT juga membutuhkan birokrasi yang tidak berbelit-belit tetapi birokrasi yang lebih memetingkan pelayanan publik.

Pelayanan publik harus jadi.hal utama dalam penataan birokrasi yang akan diamantkan oleh setiap pejabat di.Kabupaten SBT.“Kita berharap Bupati dan Wakil Bupati.SBT dapat menepati janji-janji kampanye mereka dalam prioritas 100.hari.kerja ini (*)