AMBON, Siwalimanews –  Walau hasil real count KPU Maluku belum diumumkan, namun Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath yakin ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Menurut Lewerissa, kemena­ngan yang dicapai adalah kemenangan seluruh rakyat Maluku.

Mantan anggota DPR ini me­ngaku, akan mengajak seluruh pendukung pasangan calon yang berkontestasi untuk ber­sama membangun Maluku.

“Ini kemenangan rakyat Ma­luku, jadi kepada teman-teman yang berkontestasi dan para pendukung yang berkontes­tasi kami menyampaikan bah­wa masa kompetisi politik telah berlalu saatnya sekarang ada­lah masa rekonsiliasi,” ujar Lewerissa kepada Siwalima di Ambon, Kamis (28/11)

Lewerissa mengaku dirinya akan merangkul semua kekua­tan politik di Maluku agar bersama-sama menyatukan energi untuk membangun Ma­luku. Apalagi untuk memba­ngun Maluku membutuhkan dukungan semua pihak sehi­ngga konsolidasi politik harus dikedepankan.

“Pak Jeffry Apolly Raha­warin-Abdul Mukti Keliobas dan Pak Murad Ismail-Michael Wattimena adalah sahabat dan saudara, karena itu saya percaya bahwa kita sama-sama memiliki komitmen untuk memba­ngun Maluku,” terangnya.

Baca Juga: Polisi Limpahkan Berkas Korupsi Alkes Buru

KPU: Tunggu Rekap

KPU Maluku meminta masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi suara pilkada serentak.

Ketua Divisi Teknis Penyeleng­garaan KPU Maluku, Almunadzir Sangadji menjelaskan kepala dan wakil kepala daerah terpilih akan ditetapkan berdasarkan hasil reka­pitulasi suara secara berjenjang.

“Soal siapa yang unggul tentu harus menunggu hasil rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat PPK hingga KPU,” ungkap Sangadji kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Kamis (28/11).

Pasca pencoblosan, rekapitulasi suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah kata Sangadji, mulai dilakukan pada tingkat PPK atau kecamatan dan selanjutnya hi­ngga kabupaten/kota dan provinsi.

Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan oleh PPK akan dilakukan sejak 28 November-3 Desember 2024, tingkat kabupaten oleh KPU Kabupaten/Kota akan dilakukan 29 November-12 Desember 2024.

Sedangkan ditingkat provinsi oleh KPU provinsi akan dilakukan 30 November-9 Desember 2024.

“KPU Maluku menargetkan reka­pitulasi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ditarget selesai pada 16 Desember,” jelasnya.

Belum 100 Persen

Data perhitungan tingkat TPS di Kota Ambon mau Maluku secara keseluruhan, hingga siang ini, Kamis (28/11) belum masuk 100 persen.

Berdasarkan data yang diterima Siwalima dari Sirekap KPU per 28 November 2024, pukul 14.31 WIT, hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur disebutkan, untuk Kabupaten Buru dari 250 TPS, baru 220 data TPS yang masuk.

Sedangkan Buru Selatan dari 158 TPS, baru masuk 143. Untuk Kepulauan Aru, dari 215, baru 151 yang masuk, sementara untuk KKT dari 193 TPS, baru 155 yang masuk. Dan untuk Kota Ambon, dari 514 TPS, baru 496 yang masuk, dan untuk Kota Tual dari 134 TPS baru 120 yang masuk, demikian pula dengan Kabupaten MBD dari 200 TPS, baru 147. Dan untuk Maluku Tengah, dari 694 TPS, baru 674, sedangkan untuk Malra, dari 259 TPS, baru 210 yang masuk, demikian juga dengan SBB dari 371 TPS, baru 327 yang masuk, dan SBT dari 313 TPS, baru 102 data TPS yang masuk.

Sementara khusus untuk Kota Ambon, baru 94.55 persen data masuk dari 5 Kecamatan di Kota Ambon.

Seperti yang terlihat, progres C hasil TPS, terdapat 3 Kecamatan yang datanya belum masuk 100 persen. Seperti di Kecamatan Nusa­niwe dari 129 TPS, baru 119 data yang masuk, sedangkan untuk Keca­matan Sirimau, dari 219 TPS, baru 204 yang masuk. Demikian juga dengan Kecamatan Teluk Ambon, dari 65, baru 62 TPS yang masuk.

Terkait hal ini, Ketua KPU Kota Ambon, Kaharudin Mahmud yang dikonfirmasi Siwalima via telepon selulernya mengaku, data masuk belum 100 persen.

“Baru sekitar 93 atau 94 persen, jadi belum dapat dilihat bagaimana partisipasi masyarakat dalam Pilkada kemarin,”ujarnya.

HL-AV Unggul

Seperti diberitakan, Mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail akhirnya tumbang dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Rabu (27/11).

Murad yang berpasangan dengan Michael Wattimena, diusung lima partai politik masing-masing PKS, Demokrat, PKB, Golkar dan PAN harus menerima kekalahan versi hitung cepat.

Pasangan dengan jargon 2M ini ditumbangkan rivalnya, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath yang diusung tiga partai politik yakni, Gerindra, PPP dan Perindo.

Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga Survei Maleo Institut, hingga pukul 19.01 WIT jumlah suara masuk mencapai 53.12 persen dengan keunggulan diperoleh pasangan Lewerissa-Vanath.

Lewerissa-Vanath mengantongi 50.73 persen disusul pasangan Murad-Michael 27.10 persen dan pasangan JAR-AMK diposisi akhir dengan presentase 22.18 persen.

Lewerissa saat konferensi pers menyikapi temuan hasil hitung cepat mengungkapkan, dengan data yang masuk lebih dari 50 persen maka secara ilmiah diyakini bahwa, hasil ini tidak akan berbeda jauh dengan real count yang akan dilakukan oleh KPU.

“Berdasarkan data ini yang kami yakini tidak akan berubah jauh dengan real count KPU maka kami mendeklarasikan kemenangan pasa­ngan pilkada Provinsi Maluku tahun 2024,” ujar Lewerissa.

Kendati begitu, pasangan berjuluk Lawamena tetap menunggu hasil real count yang akan dilakukan KPU dalam beberapa waktu kedepan.

Pada kesempatan itu, Lewerissa pun mengungkapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mensukseskan jalannya pilkada se­rentak termasuk TNI dan Polri se­hingga pelaksanaan pilkada ber­langsung.

Lewerissa juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku yang telah menunjukkan kemata­ngan berdemokrasi dengan menggu­nakan hak pilihnya dengan baik.

Apalagi secara umum kondisi pilkada Maluku telah berjalan secara lancar aman dan damai.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada penye­lenggara KPU dan semua jajaran pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, kecamatan, desa dan sebagainya.

Ketua DPD Partai Gerindra Ma­luku ini juga menyampaikan terima kasih kepada partai koalisi pimpinan partai pengusung dan relawan Lawamena di seluruh Maluku, yang telah berjuang bersama-sama sehi­ngga mendapatkan hasil terbaik dan masih menunggu real count KPU Maluku.

Lewerissa pun menghimbau ke­pada semua saksi baik dari tingkat TPS, PPS, PPK hingga KPU kabu­pa­ten dan provinsi, agar tetap waspada dan bekerja keras guna memastikan suara rakyat tetap terjaga.

Mantan anggota DPR ini pun meminta seluruh pendukung Lawa­mena untuk tidak melakukan eforia secara berlebihan yang dapat membahayakan kepentingan umum, tetapi harus terus mengawal proses demokrasi yang berjalan hingga ada keputusan KPU secara resmi.

Sebelumnya, Ketua tim pemenang Lawamena, Said Assagaff dalam konfrensi pers itu juga menyam­paikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku, yang telah menggunakan hak pilihnya, pihak­nya berani konfrensi pers atas kemenangan yang dialami.

Mantan Gubernur Maluku ini juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang telah menjaga kondisi keamanan berlangsungnya masa-masa kampanye dan masa pencoblosan hari ini. (S-20/S-26)