AMBON, Siwalimanews – Maluku masuk dalam daftar 10 provinsi yang ra­wan pemilu, untuk itu Ba­waslu Provinsi Maluku membuat pemetaan kera­wanan di kabupaten/kota.

Demikian diungkapkan, Ketua Bawaslu Maluku Subair pada peluncuran pe­metaan kerawanan Pe­milu tematik serentak tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilak­sanakan Bawaslu Maluku yang dipusatkan di Manise Hotel, Kota Ambon, Selasa (28/11).

Bawaslu Provinsi Ma­luku, kata dia, merasa penting menyusun pemetaan kera­wanan Pemilu tematik berbasis isu-isu lokal daerah. Ini dilakukan agar dapat dipetakan secara lebih akurat sehingga upaya pencegahan yang dilakukan juga tepat sasaran oleh pengawas Pemilu di tingkat kabupaten/kota.

“Dengan mengetahui kerawanan lokalitas daerah, secara faktual dari hasil pengolahan data dimaksud, maka pencegahan pelanggaran terhadap setiap isu yang dirasa memiliki tingkat kerawanan tinggi dapat diminimalisir sedini mungkin,” tandasnya

Baca Juga: Toisuta Resmi Jabat Ketua PWI Malteng

Sementara itu, Karo Ops Polda Maluku Kombes Asep Saepudin, mewakili Kapolda, memberikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh Bawaslu.

Ia berharap pemeteaan kerawa­nan Pemilu yang disampaikan oleh Bawaslu tentunya harus diantisi­pasi dengan pola pencegahan be­-rupa edukasi terhadap masyarakat.

“Kita sudah melaksanakan kegiatan pelatihan bersama sebelum mamasuki tahapan kampanye, seminggu sebelumnya kami juga melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Kami mendapatkan informasi saat kami melaksanakan rapat koordinasi, Provinsi Maluku ini masuk daerah rawan, dari 10 provinsi yang ada di Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan, Polda Maluku bersama Kodam XVI/Pattimura siap melaksanakan pengamanan pada seluruh tahapan Pemilu 2023- 2024.  Ia berharap, seluruh rangkaian Pemilu dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.

Kapolda Maluku, lanjut Kombes Asep, telah mencanangkan program unggulan

“Basudara Manise”. Program ini bertujuan untuk merajut kebersamaan serta mewujudkan masyarakat Maluku yang aman, damai dan sejahtera. “Program ini sekaligus merupakan induk dari keseluruhan inovasi program yang ada di wilayah Polda Maluku dan Polres jajaran. Ada 19 inovasi yang dilaksanakan di Polresta jajaran. Tujuan dari inovasi Kapolda Maluku adalah untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” katanya.(S-20)