AMBON, Siwalimanews – Isu reshuffle kabinet santer terdengar dipenghujung tahun 2022 oleh Panjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena. Pemkot membutuhkan penyegaran ditubuh OPD.

Sejumlah nama yang bakal didepak dari kursi panas pimpinan organisasi perangkat daerah seperti Kadis Perhubungan Robby Sapulette, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Rustam Simanjuntak, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Apries Gasperz hingga Sekwan Steven Dominggus dan sejumlah posisi strategis juga bakal bergeser.

Sumber Siwalima di balai kota menyebutkan kalau  bocornya retribusi parkir dan semerawutnya penataan parkir jadi pertimbangan pimpinan untuk mendepak mantan sekretaris PUPR tersebut.

Sementara posisi Simanjuntak terancam karena kampung kumuh di Kota Ambon sejak tahun 2018 tidak bisa diselesaikan hingga penghujung tahun 2022.

Sedangkan, Kepala Keuangan Apries juga bakal didepak karena kinerjanya buruk semasa Walikota Richard Louhenapessy menjabat. Hutang pihak ketiganya baru dapat diselesaikan dimassa Bodewin Wattimena.

Sedangkan Sekwan Ambon Dominggus bakal didepak karena tidak transparannya laporan Rencana Kerja Anggaran (RKA).

DPRD bakan merekomendasi agar penjabat mencopot Steven Dominggus dari jabatan Sekretaris Dewan Kota.

“Yang kita dengar memang ada sejumlah nama bakal diroling namun usulan pergantian pimpinan OPD itu masih di tangan Mendagri,” ujar sumber yang namanya enggan dikorankan, Senin (2/1).

Ia mengaku untuk sekwan akan sulit bagi penjabat walikota untuk mengeser dari posisinya lantaran sama-sama alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

“Pak Sekwan Dominggus adalah ketua alumni IPDN di Kota Ambon sedangkan pak penjabat walikota juga alumni IPDN sehingga sulit untuk menganti jabatan Sekwan Kota Ambon,”  kata sumber.

Sementara Sekwan Steven Dominggus yang dikonfirmasi Siwalima membantah kalau RKA yang disusun tidak pernah dibahas bersama DPRD.

“Tidak benar itu, semua sudah selesai dan disetujui dewan,” bantah Dominggus kepada Siwalima, Senin (2/1).

Dia juga tidak mau berkomentar banyak soal teguran DPRD atas kinerjanya selama ini dan buru-buru mematikan telepon selulernya.

“Nanti saja, pak wali sudah datang, kita mau apel,” katanya dipenghujung telepon.

Minta Diganti

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Kota Ambon Gunawan Mochtar meminta, Penjabat Walikota, Bodewin Wattimena untuk mengganti Steven Dominggus selaku Sekretaris Dewan Kota Ambon.

Ia mengaku Sekwan sengaja menutupi Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) terkait anggaran kesekwanan, yang sudah tiga Tahun ini belum pernah dibahas oleh DPRD.

“Sampai saat ini belum pernah ada pembahasan RKA tentang kesekwanan. Padahal, itu wajib dibahas. Saya sudah menghubungi pak Sekwan, tapi katanya harus ada ijin dari pimpinan, ini ada apa ? Sementara Komisi I itu mitranya dengan kesekwanan, untuk bahas KUA PPAS dan RKA pada kesekwanan,” ungkap Gunawan kepada wartawan, di Gedung DPRD Kota Ambon, Belakang Soya, Ambon, Rabu (21/12).

Dia mengatakan, pasca dilantik sebagai anggota DPRD Kota Ambon pada September 2019 lalu, belum pernah ada pembahasan tentang RKA dan KUA-PPAS tentang kesekwanan. Padahal, RKA dan KUAPPAS itu wajib dibahas pada komisi yang bermitra, dalam hal ini Komisi I. Hal itu agar, dapat diketahui berapa sisa anggaran serta perencanaan anggaran yang ada pada kesekwanan.

“Terkait dengan itu, maka saya mendesak agar pak Penjabat copot Sekwan. Dia harus diganti. Selama ini tidak ada transparansi,” tegasnya.

Menurutnya persoalan ini sudah beberapa kali disampaikan kepada pimpinan DPRD, untuk segera mengagendakan pembahasan RKA kesekwanan. Tapi tidak pernah digubris. (S-09)