AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono  mengingatkan penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena untuk tidak mengulur waktu rencana perombakan biro­krasi di lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Wattimena diminta segera mela­kukan perombakan birokrasi agar di tahun anggaran 2023 ini, ada wajah-wajah baru yang akan bekerja demi pembangunan Kota Ambon ini.

“Kita dorong kalau bisa secepat­nya, agar tahun anggaran 2023 ini, orang-orang muka baru yang punya leadership yang baru untuk kepen­tingan Pemerintah Kota Ambon  kedepan. Jadi kita minta secepatlah, apalagi prosesnya kan sudah dari tahun lalu dan belum-belum selesai,” ungkap Latupono kepada Siwalima di Gedung DPRD Kota Ambon, Senin (30/1).

Dewan berharap, Wattimena lebih cepat melakukan perombakan biro­krasi, mengingat itu juga yang di­nanti demi perubahan yang lebih baik lagi bagi Pemerintah Kota Ambon sendiri.

Selain itu, perombakan ini segera dilakukan, agar efektifitas OPD-OPD yang ada, lebih maksimal untuk pelayanan-pelayanan publik bagi masyarakat.

Terkait siapa yang saja yang ha­rus­nya diroling, Latupono menga­takan, bahwa, intinya, siapa yang tidak optimal, maka perlu diganti.

“Kalau dinilai siapa, itu terlalu subjektif, intinya kita sudah berikan masukan, siapa yang tidak optimal dalam menjalankan tugasnya selaku Kepala OPD. Lagipula ini wilayah­nya Walikota, sehingga kita tidak bisa interfensi, yang penting kita mendorong saja agar ketika perom­bakan itu terjadi, Kepala OPD yang baru dia punya rasa tanggungjawab mengelolah OPD, punya kapasitas dan kapabilitas untuk pelayanan publik, dan untuk kepala OPD, khusus OPD pengumpul, betul-betul punya kemampuan, leaderahip yang baik untuk mengelola potensi pajak dan retribusi daerah yang ada,” harapnya.

Pastikan Rolling

Sebelumnya, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena me­mastikan, seluruh kepala dinas di lingkup Pemerintah Kota Ambon akan dirolling.

Kepada Wartawan, di Balai Kota, Rabu (11/1) tadi, Wattimena menga­ku, untuk prosesnya, baik yang ter­kait dengan posisi dan lainnya, se­jauh ini masih diteliti dan diper­timbangkan.

“Perombakan birokrasi masih terus saya teliti dan pertim­bang­kan,”ujarnya.

Saat ini, lanjut Wattimena, Peme­rintah Kota Ambon memiliki sejum­lah keberhasilan, yang tentu itu semua dijalankan oleh seluruh OPD.

“Keberhasilan itu bukan saya yang buat sendiri, kebijakannya be­tul saya yang buat, tapi pelak­sa­na­annya juga dilakukan seluruh OPD. Artinya kalau ada OPD yang kerja­nya bagus  kenapa harus diganti. Tapi dalam proses ini demi perbaikan, maka pasti akan ada perombakan, tidak mungkin tidak,” tuturnya.

Sementara untuk pejabat eselon 3 dan 4, tambah Wattimena, juga sedang teliti satu per satu.

“Sementara saya teliti satu per­satu, khusus untuk eselon 3 dan 4. Kalau untuk eselon 2, hanya berputar/roling,”jelasnya.

Usulkan ke Mendagri

Sebelumnya. penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menga­takan, awal Januari 2023 nanti, pi­haknya akan mengusulkan reko­mendasi panitia seleksi Job Fit terkait kesesuaian jabatan dijajaran Pemerintah Kota Ambon ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Wattimena mengaku, hasil dari Pansel yang diketuai Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse telah dikantonginya, namun bertepatan dengan hari besar keagamaan yakni Natal dan Tahun Baru, maka pihaknya baru akan mengirimkan hasil tersebut pada Januari mendatang.

“Semuanya dalam proses, hasil­nya sudah saya terima, tapi nanti 2023 awal baru kita usulkan ke Mendagri,”ujarnya kepada Siwa­lima usai menghadiri pembukaan Kon­frensi Luar Biasa PWI Maluku di Manise Hotel, Rabu (28/12)

Disinggung terkait posisi Sek­retaris Dewan Kota Ambon yang berdasarkan permintaan DPRD agar dievaluasi, kata Wattimena, proses evaluasi dilakukan secara menyelu­ruh dan dilihat berdasarkan kinerja.

“Evaluasi tetap saya lakukan, tapi tidak bisa orang per orang. Tapi tetap akan dievaluasi,”karanya.

Diketahui, ada sekitar 27 pejabat Pemkot Ambon yang beberapa waktu lalu telah mengikuti proses job fit dalam rangka kesesuaian jabatan dijajaran Pemerintah Kota Ambon. (S-25)