MASOHI, Siwalimanews – Bank Rakyat Indonesia Cabang Masohi, sejak bulan Maret dan April tahun ini, telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp5,9 miliar.

Kepala Cabang BRI Masohi Sudadi mengaku, Total KUR Rp5,9 miliar yang dikucurkan bagi petani tersebut, murni disalurkan melalui BRI unit Pasahari. Unit ini membawahi wilayah, Kecamatan Seram Utara Timur Seti dan Kobi yang menjadi pusat pertanian di Kabupaten Maluku Tengah.

“Dalam dua bulan terakhir ini kami telah menyalurkan KUR pertanian sebesar Rp5,9 miliar. Nilai ini murni disalurkan melalui BRI unit Pasahari yang membawahi wilayah pusat pertanian di Malteng terdiri dari wilayah kecamatan Seram Utara Timur Seti dan Kobi,” jelas Sudadi kepada wartawan di Masohi, Jumat (12/5).

KUR pertanian yang disalurkan  BRI Cabang Masohi itu disalurkan kepada 189 nasabah BRI unit Pasahari yang seluruhnya adalah petani.

BRI tetap konsisten melayani masyarakat untuk mendapatkan KUR, terutama dibidang pertanian, sebab BRI berkomitmen untuk mendorong  produktivitas petani.

Baca Juga: Berkas Pelaku Persetubuhan Anak Sementara Dirampungkan

“Pada dasarnya tidak ada kesulitan untuk mendapatkan akses KUR. Apalagi usahanya tergolong produktif yang telah berjalan lebih dari 5 bulan,” ujarnya.

Menurutnya, di tahun ini terdapat perbedaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah UMKM atau petani yang telah mendapatkan akses kredit komersil seperti Kupedes, tidak bisa lagi mendapatkan akses KUR dan ini sesuai dengan Peraturan Kemenko Perekonomian tahun 2023.

Namun demikian suku bunga KUR Mikro ini juga sangat ringan dimana ditentukan hingga 6 persen untuk calon penerima baru pertama kali menggunakan dan mengakses KUR Mikro. Sementara calon penerima yang pernah dan sempat menggunakan KUR Mikro mendapatkan suku bunga hingga 7 persen. Selanjutnya untuk yang mengakses sebanyak tiga kali mendapat hingga 8 persen.

“Tak hanya itu dari sisi jangka waktu pinjaman KUR 2023 paling lama yaitu 3 tahun untuk pembiayaan modal kerja, sedangkan untuk biaya investasi jangka waktu yang diberikan paling lama yaitu 5 tahun,” ucapnya.

Ditambahkan, selain telah menyalurkan KUR pertanian sebesar Rp5,9 miliar. Pihaknya juga telah menyalurkan akses kredit non pertanian sebesar Rp2,4 miliar kepada 79 nasabah.

“Intinya kita konsisten mendorong pertumbuhan dan kemajuan usaha rakyat dan UMKM. Jadi selain KUR pertanian kami juga telah menyalurkan Rp2,4 miliar kepada nasabah non pertanian, sehingga total seluruhnya dalam dua bulan terakhir ini, BRI Masohi telah menyalurkan KUR kurang lebih Rp8 miliar di Malteng,” tutupnya.(S-17)