MASOHI, Siwalimanews – Mantan Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy mendaftar di Partai Hanura dan PKS, Jumat (10/5).

Selain mendaftar, Marasabessy melalui timnya juga mengambil formulir pendaftaran di di Partai Gelora dan Perindo. Saat mendaftar di Hanura dan PKS serta pengambilan berkas di Perindo dan Gelora, Marasabessy diwakili oleh timnya yang terdiri dari Ronny Uryaan, Tonsi Ubyaan dan Marthin Soparue.

Uryaan kepada wartawan di Sekretariat PKS Malteng menegaskan,  secara gamblang kandidatnya berkomitmen maju dan siap memenuhi semua syarat dan ketentuan PKS, Hanura dan partai lainnya.

“Beliau menyampaikan permohonan maaf, sebab tidak berkenaan hadir karena sedang ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Kehadiran kami sebagai tim penerima kuasa khusus sama sekali tidak mengurangi komitmen beliau untuk berproses,” tandas Uryaan.

Uryaan mengaku, Marasabessy optimis didukung oleh PKS, Hanura, Perindo dan Gelora. Karenanya, Mantan Kepala PUPR Provinsi Maluku itupun bersedia mengikuti seluruh proses yang ada di setiap parpol tersebut.

Baca Juga: Dokter Helmi Berjodoh dengan Aziz Hentihu di Pilkada Buru

“Pak Mat beliau sangat optimistis mendapat rekomendasi PKS, Hanura, Perindo dan beberapa parpol lain yang telah dilakukan pendaftaran lebih awal. Kami berdoa semua niat luhur beliau untuk maju dan mengabdi bagi daerah dan rakyat Malteng ini dapat benar-benar terwujud,” ucapnya.

Ketua Tim Penjaringan bacalkada PKS Malteng Musriadin Labahawa, mengapresiasi pengembalian berkas pendaftaran Muhamat Marasabessy.

Bagi Politisi PKS sekaligus anggota DPRD Malteng tiga periode itu, pengembalian berkas balon bupati Muhamat Marasabessy adalah wujud komitmen dan kepercayaan kepada PKS.

“Ini wujud keseriusan pak Mat, kami pun perlu berikan apresiasi atas kepercayaannya untuk berproses di PKS. Tentu kami ingin pastikan, tidak ada balon bupati emas dan perak di sini, semua yang mendaftar duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, artinya semua punya peluang yang sama. Silahkan berproses, PKS terbuka untuk semua anak bangsa di daerah ini,” jelasnya.(S-17)