PENJABAT Bupati Malteng, Muhamat Marasabessy meresmikan pencanangan pembangunan zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah.

Peresmian zona integritas menuju WBK dan WBBM diingkungan Peme­rintah kabupaten tertua di Maluku itu dipusatkan di Baileo Ir Soekarno di Masohi, Kamis (8/6).

Bupati yang hadir secara virtual dalam acara itu mengapresiasi kesia­pan seluruh unsur pemerintah Ka­bupaten Malteng yang berkomitmen untuk menjadikan negeri Pamahanu-Nusa itu menjadi zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan bersih melayani.

“Saya ingin menyampaikan apre­siasi yang tinggi kepada seluruh unsur pemerintah daerah Kabupa­ten Maluku Tengah yang terus ber­upaya membangun birokrasi yang bersih, akuntabel, dan mampu mem­berikan pelayanan publik yang prima. Melalui percepatan pemba­ngu­nan unit-unit pelayanan percon­tohan yang bebas dari korupsi, yaitu WBK, serta pelayanan yang prima, yaitu WBBM, kita berharap dapat membawa dampak yang lebih luas dalam pelayanan publik. Pada akhir­nya, hal ini akan memberikan pe­ngaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah kita,”tandas Kadis PUPR Provinsi Maluku itu.

Dikatakan, selain pentingnya inte­gritas sumber daya manusia apara­tur dalam membangun unit kerja WBK dan WBBM tidak dapat disangkal. Integritas moral menjadi dasar dan nilai karakter yang diper­lukan dalam membangun kerjasama dan kemitraan berbasis keperca­yaan.

Baca Juga: Bupati Jadi Irup Harla Pancasila

Menurutnya, keberadaan aparatur yang berintegritas akan membantu memperkuat ekosistem anti korupsi dalam organisasi.

“Profil SDM aparatur seperti inilah yang terus kita bangun, de­ngan harapan dapat membawa trans­formasi birokrasi yang signifikan bagi daerah, bangsa, dan negara,” cetusnya.

Lebih jauh Bupati menjelaskan,  zona Integritas adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada unit kerja yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Me­layani melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Tahapan paling penting dalam zona integritas adalah pembangu­nan Zona Integritas itu sendiri. Pem­bangunan ini mencakup perubahan dan perbaikan yang terencana, ma­sif, komprehensif, dan sistematis.

“Dalam membangun integritas, kita membangun sistem, membangun manusia, dan membangun budaya. membangun sistem berarti mencip­takan instrumen, SOP, dan peraturan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi atau tindakan tercela lainnya. Membangun manusia berarti mengubah mindset aparatur pemerintah agar enggan, malu, dan merasa bersalah melakukan tindak pidana korupsi atau tindakan tercela lainnya,” kata Marasabessy.

Bupati meminta seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Malteng, terutama satuan  kerja perangkat daerah pelayanan publik, seperti Dukcapil, RSUD  Masohi dan beberapa instansi lainnya untuk memperhatikan beberapa hal penting

“Pertama, teguhkan komitmen pimpinan dan seluruh jajaran pegawai untuk membangun zona integritas. Mantapkan langkah kita menuju zona nyaman yang baru ini. Berbagai cerita keberhasilan pem­bangunan ZI di berbagai instansi pemerintah telah membuktikan bahwa komitmen adalah prasyarat utama bagi sebuah institusi yang berintegritas. Dengan komitmen yang kuat, kita akan mampu me­wujudkan unit kerja yang bersih dan melayani melalui zona integritas.

Kedua, konsistenlah dalam mem­perkuat dan mengevaluasi integritas individu dan kelembagaan. Perkuat nilai-nilai WBK dan WBBM sebagai bagian dari upaya amar ma’ruf nahi munkar. Manfaatkan teknologi digital dan kekuatan media sosial secara optimal dalam proses bisnis, sebagai bentuk transparansi pelayanan publik.

Ketiga, segera persiapkan rencana kerja yang berisi tahapan aksi de­ngan keluaran yang dapat diukur untuk membangun zona integritas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selanjutnya Keempat, pentingnya pembuatan dan penandatanganan Pakta Integritas sebagai langkah awal dalam pencanangan pemba­ngu­nan zona integritas. Saksikanlah oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat, ini menunjukkan peran serta masyarakat sebagai salah satu pilar penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan zona integritas. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaksanakan pemantauan, penilaian, dan memberikan masukan untuk perbaikan dalam mencegah terjadinya kecurangan dan korupsi,” cetusnya. (S-17)