AMBON, Siwalimanews – Bandara Internasional Pattimura memastikan penggunaan Genose C-19, untuk pelaku per­jalanan pengganti swab antigen, akan dite­rapkan 1 Mei mendatang.

Yang jadi dasar peberlakuan itu adalah Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor: 12/2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, maka tes Genose C-19 sebagai alternatif skrining kesehatan pelaku perjalanan orang dalam negeri dalam masa pandemi.

“Berdasarkan rencana pelaksa­naan tes Genose di Bandara Patti­mura Ambon akan launching pada 1 Mei mendatang,” kata Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Per­sero) Cabang Bandar Udara Inter­nasional Pattimura Ambon, Naren­dra ketika dikonfirmasi Siwalima, Selasa (6/4).

Secara nasional pemberlakukan Genose Antigen sudah diterapkan sejak 1 April untuk seluruh pelaku perjalanan.

Narendra membantah kalau pihak­nya terlambat dalam melakukan persiapan penggunaan Genose untuk pelaku perjalanan.

“Maksudnya lambat itu gimana­nya, mengenai teknis pelaksanaan dan standar operasional prosedur penyelenggaraannya masih disusun karena pelaksanaannya bertahap di tiap-tiap bandara,” ujarnya.

Ditanya untuk kesiapan tenaga medis guna pelaksanaan tes kepada pelaku perjalanan dirinya mengaku  sementara sedang dipersiapkan. “Itu termasuk dalam teknis pelaksanaan yang saya sebutkan di atas. Jadi tim medisnya juga masih dalam proses penyusunan,” jelasnya singkat.

Sementara itu salah satu operator penerbangan Loin Air Group mengaku telah menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Perhubungan tentang penggunaan Genose untuk pelaku perjalanan.

Humas Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro yang dikonfirmasi Siwalima, mengatakan, sampai sekarang untuk penerbangan menggunakan Lion Air group dari Maluku sejauh ini belum menerapkan penggunaan Genose.

“Penumpang masih bisa menggunakan rapid tes antigen untuk melakukan perjalanan saat ini,” jelas Danang.

Dirinya menjelaskan terhitung 1 April 2021, Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group belum menyampaikan informasi terbaru mengenai persyaratan dan ketentuan yang diperlukan bagi setiap calon penumpang yang akan melakukan pejalanan udara selama masa waspada pandemi Covid-19.

Pelaksanaan penerbangan Lion Air Group tetap berjalan sebagaimana pedoman protokol kesehatan yang telah diatur, dengan harapan agar setiap operasional dapat memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan (safety first) dan dalam upaya tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.

“Sampai sekarang kita masing tunggu petunjuk dari atas soal pemberlakuan Genose C-19 di Bandara Internasional Pattimura namun sementara masih tetap menggunakan rapid tes antigen,” tandasnya.

Untuk diketahui, baru empat bandara yang menerapkan penggunaan Genose untuk penerbangan yakni Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya. (S-39)