AMBON, Siwalimanews –   Pemerintah Provinsi Maluku ber­sama 29 provinsi lain di Indonesia masuk dalam zona merah provinsi dengan resiko polio yang tinggi dibandingkan tiga provinsi lainya Jambi, Banten dan Bali yang masuk zona hijau.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir mengatakan, jika Maluku telah masuk dalam zona merah ancaman polio maka Pemerintah Provinsi Maluku khususnya Dinas Kesehatan harus mengambil langkah-langkah strategis guna mencegah penyebaran polio ditengah-tengah masyarakat.

Menurut Munaswir, Dinas Kesehatan Maluku harus intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan dinas kesehatan kabupaten dan kota guna mempercepat program imunisasi bagi anak.

“Kalau memang Maluku masuk zona merah ancaman Polio maka Dinkes harus segera  mengambil langkah strategis pencegahan, dengan melakukan imunisasi polio masif dan tepat sasaran,” tegas Munaswir kepada Siwalima melalui pesan Whatsapp, Sabtu (26/11)

Dikatakan, ancaman polio kata politisi Gerindra Maluku ini harus ditanggapi serius oleh stakeholder terkait dengan melakukan langkah antisipasi sebelum kasus polio meningkat dan mengancam anak-anak di Maluku sebab pemerintah wajib menjamin kesehatan masyarakat.

Dinkes juga harus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ada kepanikan ketika terjadi peningkatan kasus di Indonesia tetapi sebaliknya tetap tenang dan melakukan langkah-langkah sesuai anjuran pemerintah.(S-20)