KABUPATEN Maluku Tengah (Malteng) menjadi tuan rumah pelaksanaan diseminasi hasil kegiatan Kedaireka tahun 2022, yang berlangsung di Hotel New Lelemuku Masohi, (6/12).

kegiatan ini dilaksanakan oleh Universitas Pattimura Ambon, yang merupakan salah satu universitas yang tergabung dalam konsorsium 10 perguruan tinggi Negeri (PTN) yang merupakan salah satu perguruan tinggi di Provinsi Maluku yang turut berperan aktif mengatasi stunting di Kabupaten Maluku Tengah dalam upaya mewujudkan masyarakat yang makin sehat, maju, berkualitas, dan sejah­tera.

“Sejalan dengan itu Pemerintah Daerah Maluku Tengah mengapre­siasikan dan menyambut baik ter­laksananya kegiatan Diseminasi Kedaireka Tahun 2022 serta peng­hargaan yang tinggi kepada tim Kedaireka Universitas Pattimura Ambon atas kontribusi positif dan bantuan yang telah di berikan kepa­da masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam Mendukung percepa­tan penurunan angka stunting di Maluku Tengah,” ujarmya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Maluku Tengah,  Silviana Matemmu, yang turut hadir mewakili Penjabat Bupati menyampaikan, permasalahan stunting merupakan suatu hal yang kompleks karena dampak stunting itu sendiri tidak hanya di rasakan oleh individu yang mengalaminya tetapi juga berdam­pak terhadap roda perekonomian dan pembangunan bangsa.

“Pemerintah Maluku Tengah fokus memberikan perhatian terha­dap SDM Indonesia sejak dalam kandungan sampai masa emas, dengan menetapkan penurunan stunting sebagai program prioritas nasional yang harus di laksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah baik provinsi, hingga desa dan para stakeholder bidang kesehatan, tak terkecuali perguruan tinggi,“ jelasnya.

Baca Juga: Galala dan Mangga Dua jadi Lokasi Pasar Murah

menurutnya, perguruan tinggi punya peran penting dalam meng­atasi permasalahan stunting, karena di perguruan tinggi terdapat banyak intelektual dan pakar dari berbagai bidang ilmu yang bisa berkontribusi dalam menurunkan angka stunting salah satunya melalui kegiatan-kegiatan mahasiswa dalam tridarma perguruan tinggi.

“Kami berharap kedepannya Pemerintah Daerah bersama per­guruan tinggi dan stakeholder lainnya bisa lebih saling berko­laborasi sesuai peran dan fungsinya masing-masing sehingga kegiatan pencegahan maupun intervensi stunting bisa behasil sesuai target pemerintah pusat, dan menghasilkan generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas khususnya generasi kabupaten Maluku Tengah kede­pannya,” ujarnya.

Turut hadir, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Dosen Pertanian Unpatti Ambon selaku koordinator Stunting, para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Malteng, Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah serta tamu undangan lainnya.(S-18)