AMBON, Siwalimanews – Tidak terima makian yang dilontarkan Gubernur Maluku, Murad Ismail, Wakil Ketua DPD Golkar Maluku, Ridwan Marasabessy secara resmi melaporkan eks Kapolda Maluku itu ke institusi Polda Maluku Kamis (24/12) sore.

Marasabessy melaporkan Murad Ismail karena Gubernur Maluku itu dinilai telah menghina dan merendahkan derajat perempuan Maluku melalui makian secara vulgar di depan publik.

“Kata-kata beliau itu sangat tidak etis. Makian sampai kepada lubang-lubang itu sesungguhnya bukan tipikal seorang pejabat publik. Jangankan pejabat, orang Maluku yang tidak berpendidikan pun, kalau mengeluarkan makian seperti itu, kalau dia sudah mabuk dan otaknya tidak waras. Tapi ini, seorang gubernur loh yang masih normal kok bisa mengeluarkan makian seperti itu, rasanya bagi kita yang mendengar itu seperti apa ya. Saya tegaskan sangat tidak etis,” jelas Masarasabessy kepada Siwalimanews usai melaporkan Gubernur ke Polda.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bidang Politik dan Keamanan ini menambahkan, Partai Golkar Maluku mengadukan masalah itu ke polisi, karena ia menilai sikap Gubernur Murad Ismail sebagai kepala daerah sangat keterlaluan.

“Sikap Gubernur Maluku itu juga sangat merendahkan perempuan Maluku. Saya sebagai orang Maluku tidak terima dengan cara-cara yang bersangkutan,” ujarnya.

Baca Juga: APBD Dipakai Rehab Rumah Pribadi Murad

Ia menegaskan, telah berkoordinasi dengan DPP Partai Golkar di Jakarta sebelum mengadu ke polisi. Olehnya kasus ini Golkar akan mengawalnya sampai tuntas.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Maluku Murad Ismail mengeluarkan cacian dan makian secara vulgar saat hendak diwawancarai sejumlah wartawan di depan kantor Gubernur Maluku, Senin (21/12).

Tidak jelas siapa dan pihak mana yang dicaci maki, namun saat itu gubernur sempat menyentil soal pemberitaan penggunaan APBD terkait pembangunan rumah dinas gubernur sementara. Saat itu MI naik pitam ketika teringat pemberitaan soal pembangunan rumah dinas gubernur sementara.

“Keberhasilan saya itu harusnya media atau pers tulis, jangan jelek-jelek saja. Ada lagi berita sampai di Amerika, Gubernur Maluku bangun rumah pribadi dengan APBD Rp 5,1 milyar. Cukimai sapa yang bilang itu. Saya punya rumah itu sudah ada sebelum saya jadi gubernur. Cuma bikin tembok dan paving blok sadiki itu masa Rp 5,1 milyar. Dia pung mai pung pu** ee,” kata Gubernur dengan nada tinggi.

Polda Teliti Laporan

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Rum Ohoirat membenarkan laporan Ridwan Marasabessy terkait makian Gubernur Maluku, Murad Ismail itu.

“Iya jadi memang benar ada mengatasnamakan Wakil Ketua DPD Golkar Maluku, Ridwan Marasabessy melaporkan Gubernur Maluku ke Polda Maluku terkait makian yang dinilai merendahkan derajat perempuan Maluku. Laporan itu sudah kami terima dan akan diteliti,” jelas Rum.

Dikatakan, laporan Marasabessy itu akan diteliti, jika memenuhi unsur pidana tentu akan ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan dan penyidikan.

“Iya kita telititi dulu laporan tersebut, karena masih bersifat aduan. Kalau nanti ada unsur kearah pidana, kan ditindaklanjuti,” katanya. (S-32)